jpnn.com - Memiliki populasi mobil listrik terbesar di dunia, Tiongkok selalu menjadi incaran produsen kendaraan listrik global.
Tesla misalnya, baru saja merampungkan pembangunan stasiun supercharger terbanyak di Tiongkok, tepatnya di Kota Shanghai.
BACA JUGA: Bangun Industri Mobil Listrik, Indonesia akan Jajaki Kerja Sama dengan Tesla
Tesla membuka 72 kios dan sekaligus mengalahkan rekor milik perusahaan itu, sebanyak yaitu 56 kios di Firebaugh, California.
Dikutip dari CarsCoops, stasiun pengecasan terletak di Jing'an International Center, sebuah distrik komersial penting di Shanghai.
BACA JUGA: Perempuan Pintar Indonesia di Balik Proyek Mobil Otonom Tesla
Menurut Engadget, 72 kios itu menggunakan V2 Supercharger yang menghasilkan 150 kW, sedangkan 56 kios di stasiun California menggunakan pengisi daya 250 kW V3.
Dengan demikian, waktu pengisian daya yang lebih lama di stasiun Shanghai, tetapi itu mungkin menjadi titik perdebatan bagi beberapa pemilik Tesla karena hanya Model 3 dan Model Y yang mendukung pengisian daya V3.
BACA JUGA: Apel ke Rumah Pacar Malah Dapat Kabar Sudah Menikah, SS Frustrasi, Terjadilah..
Tesla dilaporkan telah memproduksi 23.000 EV secara keseluruhan di Gigafactory 3 yang berbasis di Shanghai pada bulan November, beberapa di antaranya dijual di Tiongkom sementara yang lain diekspor.
Sejauh ini, perusahaan itu telah membuka lebih dari 500 stasiun Supercharger dengan berbagai ukuran di seluruh Tiongkok. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha