Tesla Digugat Konsumen Terkait Kegagalan Sistem Autopilot

Rabu, 08 Mei 2019 – 01:34 WIB
Ilustrasi Tesla Motors. Foto: bbc

jpnn.com, CALIFORNIA - Keluarga dari salah satu pekerja ahli Apple yang tewas dari sebuah kecelakaan Tesla di California, tahun lalu, mengajukan gugatan hukum kepada perusahaan mobil listrik bermarkas di Palo Alto, California itu.

Keluarga korban mengatakan bahwa kematian Walter Huang (insinyur Apple) pada Maret 2018 silam, saat mengendarai Tesla Model X diakibatkan teknologi autopilot Tesla.

BACA JUGA: Tonggak Baru Mercedes Benz di Persaingan Mobil Listrik

BACA JUGA: Tesla Digugat Konsumen Karena 2 Kelalaian

Walter Huang tewas setelah mobil yang dikendarainya menabrak dinding beton dan kemudian bertabrakan dengan dua mobil lain.

BACA JUGA: Mobil Listrik Hyundai Dibekali Fitur Pengendali Jarak Jauh

Diketahui, menurut laporan keluarga berdasarkan data Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, bahwa sistem autopilot diaktifkan selama 32 menit.

"Fitur autopilot Tesla cacat dan menyebabkan kematian Huang. Ini karena sistem navigasi Tesla milik Huang gagal membaca garis jalur di jalan, gagal mendeteksi median beton dan gagal memperlambat mobil, malah mempercepat mobil ke dinding beton," ungkap sebuah pernyataan pengacara keluarga Huang.

BACA JUGA: Tesla Kian Serius Garap Pasar Eropa Timur

Tesla tidak berkomentar atas gugatan tersebut, walaupun sebelumnya sempat membela diri. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BYD


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler