Tesla Gandeng CATL Kembangkan Baterai Mobil Listrik

Selasa, 26 Maret 2024 – 23:37 WIB
Ilustrasi pabrik baterai CATL. Foto: CATL

jpnn.com, JAKARTA - Tesla menjalin kerja sama dengan Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) untuk proyek pengembangan baterai mobil listrik dengan pengisian daya lebih cepat.

Hal tersebut disampaikan oleh CEO CATL Robin Zeng dalam satu wawancara dengan Bloomberg.

BACA JUGA: Tesla Gunakan LFP 100 Persen untuk Mobil Listrik? Luhut Angkat Bicara

Namun demikian, Zeng dalam wawancara tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut detail kerja sama pengembangan teknologi baterai dengan pengisian daya cepat.

Dia hanya menyatakan bahwa mereka sedang meneliti "khususnya tentang struktur elektrokimia baru", merujuk pada sel kimia.

BACA JUGA: Daimler Perkuat Kerja Sama dengan CATL

Melihat model kompak Tesla yang dirancang seharga USD 25.000 kerja sama pengembangan teknologi baterai dengan CATL memungkinkan adanya ruang untuk pengurangan biaya.

Zeng juga mengonfirmasi bahwa CATL memasok mesin untuk pabrik Tesla di Nevada.

BACA JUGA: Dua Perusahaan Indonesia Berkomitmen Gunakan Telur Ayam Bebas Kandang Baterai

Menurut siaran Arena EV, Tesla bukan satu-satunya perusahaan otomotif yang mengandalkan keahlian CATL dalam memproduksi baterai.

Produsen mobil seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Nio juga masih mengandalkan pasokan baterai dari CATL untuk kendaraan listrik mereka.

CATL juga sudah membuat kesepakatan lisensi teknologi baterai dengan Ford serta akan melatih para insinyur dari Ford untuk keperluan itu.

Produsen baterai asal Tiongkok itu juga berinvestasi di Indonesia dengan menggandeng Indonesia Battery Corporation (IBC) dan PT. Aneka Tambang Tbk, untuk mengembangkan proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu ke hilir di Indonesia. (electrive/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chery Berikan Garansi Baterai Seumur Hidup untuk Mobil Listrik Omoda E5


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler