jpnn.com, JAKARTA - PERUSAHAAN multinasional otomotif dari Jerman, Daimler memperkuat kerja sama dengan pembuat baterai Tiongkok, CATL.
Baterai itu diklaim bisa di-charge lebih cepat dari model sebelumnya, dan disiapkan khusus untuk kendaraan Mercedes-Benz (Mercy).
BACA JUGA: Daimler Genjot Mercedes-Benz Maksimalkan Segmen Mobil Kelas Atas
Daimler juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan baterai.
Selain CATL, Daimler menjalin kemitraan dengan LG Chem untuk mempersiapkan mobil listrik dan hybrid.
BACA JUGA: Rugi Besar, Daimler Setop Produksi Sedan Mercedes-Benz
Perjanjian dengan CATL diteken pada Rabu (5/8), mencakup penyediaan sel baterai dan seluruh sistem baterai, serta menggabungkan kerja sama penelitian yang sudah ada.
"Kami bermaksud memimpin teknologi baterai, jadi kami sekarang menggabungkan keahlian penelitian dan pengembangan kami sendiri dengan mitra yang berani," kata Daimler dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis (6/8).
BACA JUGA: Gokil, Tiongkok Ciptakan Baterai Mobil Listrik Tahan 2 Juta Kilometer
Mereka menambahkan, perjanjian tersebut mencakup berbagai teknologi baterai dari seluruh modul untuk mobil Mercedes-Benz.
"Kerja sama ini juga termasuk desain CATL cell-to-pack (CTP), yang menghilangkan modul konvensional dan mengintegrasikan sel langsung ke dalam baterai," tambah dia.
Untuk jangka panjang, kerja sama keduanya diharapkan bisa memperpendek siklus pengembangan dan menghemat biaya secara berkelanjutan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany