jpnn.com, JAKARTA - Tesla Model Y mendapat saingan setara dari tanah Tiongkok. Sedan listrik itu bernama Nio eT7.
Sejatinya, Nio eT7 merupakan model pembaruan yang diklaim menawarkan jangkauan jelajah 1.000 km untuk srkali pengisian baterai.
BACA JUGA: Tesla Siapkan Mobil Listrik Murah dengan Opsi 7 Penumpang, Sebegini Harganya
Peluncuran eT7 ini datang beberapa hari setelah Tesla mengumumkan memulai penjualan Model Y buatan di pasar Tiongkok.
Kepala Eksekutif Nio William Li menegaskan sedan Nio eT7 dilengkapi teknologi baterai baru yang mampu menjangkau hingga 1.000 km untuk satu kali pengisian.
BACA JUGA: Mobil Listrik Selamatkan Volvo dari Kerugian Akibat Pandemi
Selain desain lampu baru di bagian depan dan belakang, Nio eT7 juga memiliki interior mewah nan canggih.
Mobil dilengkapi dengan layar berukuran 12,8 inci AMOLED, head up display (HID), dan menyuguhkan tenaga maksimum 650 tenaga kuda.
BACA JUGA: Heboh Kebijakan Baru WhatsApp, Telegram Sindir Lewat Meme Peti Mati
Nio eT7 mampu berakselerasi dari 0 - 100 km per jam dalam waktu hanya 3,9 detik.
Sedan dengan jarak sumbu roda 3,006 meter ini memiliki tinggi 1,505 meter dan panjang 5,098 meter.
Sedan baru Nio ini juga dilengkapi teknologi sensor LIDAR untuk pengendaraan otonom, ditambah sensor kamera yang mampu mendeteksi obyek di sekitar mobil dengan lebih baik.
eT7 dipasarkan dengan harga mulai 378.000 yuan (USD 58.378) atau sekitar Rp820,5 juta tanpa paket baterai, dengan baterai bisa disewa dari perusahaan.
Sedangkan harga dengan paket baterai mencapai 448.000 yuan atau Rp972 jutaan.
Nio memang mengembangkan model bisnis Battery As a Services, di mana pengguna mobil Nio bisa menyewa baterai, berganti baterai, meningkatkan baterai, hingga mengisi ulang baterai dengan cepat.
Mobil listrik Nio didesain memiliki baterai yang mudah dipasang dan dilepas dari kolong mobil, sehingga penggantian atau pertukaran baterai bisa dilakukan dengan mudah di stasiun pelayanan baterai Nio.
Sedangkan Tesla Model 3 buatan Shanghai, baru saja mulai menjual kendaraan Model Y dengan harga mulai 339.900 yuan di China. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha