Terinspirasi oleh berbagai kemurahan hati yang ia baca di media sosial, Tessa Kum menawarkan kepada siapa saja yang mengenakan atribut agama, yang takut akan keselamatan mereka, untuk naik angkutan umum bersamanya.
Dalam sebuah wawancara, Tessa mengungkapkan keberhasilan gerakan #illridewithyou yang ia mulai di Twitter.
BACA JUGA: Man Haron Monis Pernah Didakwa atas Pembunuhan Mantan Istrinya
Apa yang membuat anda mem-posting #illridewithyou di Twitter?
BACA JUGA: Kepemilikan Senjata Man Haron Monis Akan Diselidiki
Itu semacam titik balik bagi saya. Saya melihat postingan lainnya di Twitter yang menunjukkan kebaikan hati seorang perempuan [Rachael Jacobs] dan saya hanya merasa bahwa hal itu harus banyak dilakukan di dunia ini.
Ia melakukan hal yang sangat sederhana - ia melihat seorang perempuan Muslim, yang tertekan di kereta, melepas jilbabnya, dan kemudian mendekati perempuan itu lalu berkata, "Pakai kembali, aku akan berjalan denganmu". Itu membuat saya sedikit tersentuh.
BACA JUGA: Kenang Korban Penyanderaan, Martin Place Dipenuhi Ribuan Karangan Bunga
Itu terkesan bahwa cara sederhana untuk mempromosikan kebaikan adalah dengan mengatakan, jika siapapun merasa transportasi umum tak nyaman hanya karena apa yang ia kenakan, maka Rachel akan duduk di samping mereka, sehingga mereka tidak sendirian.
Jika sesuatu, dengan alasan yang mengerikan, terjadi, maka mereka tak sendiri. Saya tak berpikir ini terbatas pada warga Muslim -ini bisa berlaku bagi siapa saja yang memiliki penampakan mencolok, yang secara otomatis menjadikan mereka pusat perhatian.
Kapan anda menyadari bahwa hal ini menyentuh hati orang-orang?
Itu adalah ketika ponsel saya tak berhenti bergetar, saya menyadari hal itu berjalan dengan baik di luar perkiraan saya ... Orang merasa terbantu oleh gerakan ini. Ini sudah terjadi.
Sydney adalah kota terbesar di Australia. Hal ini tak dapat diringkas dalam bentuk apa pun yang bisa dimasukkan ke dalam 140 karakter. Kami rumit dan kami bertentangan serta saling bertentangan, dan kami harus menerima itu. Artinya, kami akan sedih, marah, dan melakukan apa yang diinginkan. Dan kami juga akan sangat lelah, orang-orang letih yang akan maju dan berbicara.
BACA ARTIKEL LAINNYA... John OBrien, Sandera Berusia 83 Tahun Yang Berhasil Melarikan Diri