DIANTARA pro dan kontra terkait perseteruan Adi Bing Slamet dan Eyang Subur, terseret nama salah satu anggota Srimulat, Tessy. Namun jika sebelumnya pria yang dikenal dengan penampilannya sebagai seorang waria ini tampak membela paranormal berusia 70an tahun itu, namun saat ini Tessy ogah banyak bicara.
'No comment, ora melu-melu (tidak ikut-ikut),' ujarnya saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta.
Menurut pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 31 Desember 1947 itu, saat ini dirinya lebih memilih yang enak-enak saja dan membiarkan semuannya mengalir. 'Mengalir saja. Saya itu jadi orang mikirnya yang enak-enak saja. Biarlah keduanya gonjang-ganjing saya tetap jalan. Itu sudah risiko buat orang yang membuat gonjang-ganjing,' kata pemilik nama lengkap Kabul Basuki itu.
Tessy lebih senang menceritakan mengenai profesi barunya dan juga hobinya. Pemain film Finding Srimulat itu memang tak pernah lepas dari cincin bermata batu akik. Bahkan dia selalu mengenakan cincin di delapan dari sepuluh jarinya.
Pemain film Setannya Kok Beneran? Menceritakan, koleksi akik yang jumlahnya mencapai ratusan itu tetap disimpan dengan baik. Setiap hendak pentas tinggal memilih akik mana yang paling disukai. Baginya, akik adalah identitas diri.
'Kalau ada yang pakai akik kayak Tessy, akan dikatakan meniru Tessy. Akiknya Tessy atau apalah. Kalau saya pribadi, pasti sangat bangga dan senang bisa seperti itu. Berarti saya berhasil menciptakan pencitraan diri,' ungkap pria yang pernah bergabung sebagai anggota KKO Angkatan Laut untuk operasi pembebasan Irian Barat itu.
Meski jumlah koleksinya ratusan, namun pemain film Penganten Pocong ini mengaku kalau dirinya justru jarang membeli. Cincin tersebut, jelasnya, sebagian besar merupakan pemberian kawan, fans atau sekadar beli di pinggiran. Baginya tidak ada yang spesial dari setiap akiknya. Namun kesemuanya merupakan identitas diri.
Tessy juga bercerita mengenai profesi barunya selain sebagai pelawak. Ayah dari Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik ini saat ini sedang menjajal sebagai developer. Tessy mengaku saat ini dirinya sudah membangun rumah sebanyak 107 unit di kawasan Bekasi dan Pondok Gede. 'Saya itu orangnya suka sekali dengan yang namanya tantangan,' ucapnya.
Sebagai seorang developer, Tessy mengaku kalau dirinya sama sekali tidak memiliki pengalaman dibidang properti. 'Kalau diceritakan awal pertama kali terjun ke properti, ceritanya panjang. Sama dengan saat ke Srimulat, di properti ini saya juga otodidak,' pungkasnya. (dew)
'No comment, ora melu-melu (tidak ikut-ikut),' ujarnya saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta.
Menurut pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 31 Desember 1947 itu, saat ini dirinya lebih memilih yang enak-enak saja dan membiarkan semuannya mengalir. 'Mengalir saja. Saya itu jadi orang mikirnya yang enak-enak saja. Biarlah keduanya gonjang-ganjing saya tetap jalan. Itu sudah risiko buat orang yang membuat gonjang-ganjing,' kata pemilik nama lengkap Kabul Basuki itu.
Tessy lebih senang menceritakan mengenai profesi barunya dan juga hobinya. Pemain film Finding Srimulat itu memang tak pernah lepas dari cincin bermata batu akik. Bahkan dia selalu mengenakan cincin di delapan dari sepuluh jarinya.
Pemain film Setannya Kok Beneran? Menceritakan, koleksi akik yang jumlahnya mencapai ratusan itu tetap disimpan dengan baik. Setiap hendak pentas tinggal memilih akik mana yang paling disukai. Baginya, akik adalah identitas diri.
'Kalau ada yang pakai akik kayak Tessy, akan dikatakan meniru Tessy. Akiknya Tessy atau apalah. Kalau saya pribadi, pasti sangat bangga dan senang bisa seperti itu. Berarti saya berhasil menciptakan pencitraan diri,' ungkap pria yang pernah bergabung sebagai anggota KKO Angkatan Laut untuk operasi pembebasan Irian Barat itu.
Meski jumlah koleksinya ratusan, namun pemain film Penganten Pocong ini mengaku kalau dirinya justru jarang membeli. Cincin tersebut, jelasnya, sebagian besar merupakan pemberian kawan, fans atau sekadar beli di pinggiran. Baginya tidak ada yang spesial dari setiap akiknya. Namun kesemuanya merupakan identitas diri.
Tessy juga bercerita mengenai profesi barunya selain sebagai pelawak. Ayah dari Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik ini saat ini sedang menjajal sebagai developer. Tessy mengaku saat ini dirinya sudah membangun rumah sebanyak 107 unit di kawasan Bekasi dan Pondok Gede. 'Saya itu orangnya suka sekali dengan yang namanya tantangan,' ucapnya.
Sebagai seorang developer, Tessy mengaku kalau dirinya sama sekali tidak memiliki pengalaman dibidang properti. 'Kalau diceritakan awal pertama kali terjun ke properti, ceritanya panjang. Sama dengan saat ke Srimulat, di properti ini saya juga otodidak,' pungkasnya. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eyang Subur Siap Ceraikan 4 dari 8 Istri
Redaktur : Tim Redaksi