jpnn.com, JAKARTA - Mengusung teknologi Smart Hybrid Suzuki, Ertiga terbaru diklaim menawarkan efesiensi bahan bakar yang lebih baik dari generasi lama.
Klaim itulah yang membawa JPNN.com mengikuti pengetesan yang digelar PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dengan rute Surabaya - Malang, 22-24 Juni 2022.
BACA JUGA: Suzuki Ertiga Hybrid Mendulang Ratusan SPK di Surabaya
Kebetulan, kami yang pertama menjajal Ertiga Hybrid transmisi otomatis (AT).
Ertiga Hybrid menggendong mesin K15B 4 silinder 1.5L yang terintegrasi dengan integrated starter generator (ISG) dan lithium-ion battery.
BACA JUGA: Tukar Tambah Mobil Lama dengan Suzuki Ertiga Hybrid, Ada Cashback Jutaan Rupiah
ISG berperan sebagai acceleration assist yang meringankan beban kerja mesin.
Terutama saat proses percepatan kendaraan dari posisi diam dalam putaran mesin 1.500 hingga 3.000 rpm.
BACA JUGA: Suzuki Ertiga Hybrid Resmi Mengaspal, Kenali Teknologi Barunya
ISG memberikan tenaga listrik yang disalurkan dari baterai lithium-ion berkapasitas 6Ah.
ISG memberikan tambahan tenaga listrik untuk membantu putaran flywheel mesin.
Alhasil, kerja mesin menjadi ringan membuat tarikannya makin lancar.
Berkendara di Tol Surabaya-Malang pun terasa lebih enteng dan responsif.
Begitu pula ketika masuk di jalan umum dengan karakter stop and go atau kemacetan.
Mesinnya masih kuat dan lincah menggerakkan mobil, bahkan dari posisi diam ketika fitur Auto Start-Stop bekerja.
Dalam kondisi mesin Ertiga Hybrid mati, AC dan perangkat elektronik lainnya tetap berfungsi sebagaimana mestinya berkat suplai listrik tambahan dari baterai lithium-ion.
Begitu juga ketika pedal rem dilepas, baterai cepat untuk menyalakan mesin kembali dan siap melaju.
Sistem kerja tersebut yang akhirnya memberikan efesiensi konsumsi bahan bakar di Ertiga Hybrid.
Dari Surabaya menuju Malang dengan jarak tempuh sekitar 140 km, menghadapi kondisi lalu lintas lancar dan kemacetan, kami bisa mendapatkan konsumsi rata-rata 17 km per liter.
Hasil konsumsi BBM tersebut tentu bisa berbeda-beda bagi masing-masing pengendara Ertiga Hybrid.
Perbedaan itu terletak pada gaya berkendara.
Suzuki Ertiga Hybrid tersedia dalam pilihan transmisi manual (MT) lima percepatan dan otomatis (AT) empat percepatan dengan dua tipe yaitu GX dan Suzuki Sport (SS).
Suzuki Ertiga Hybrid GX-MT dibanderol Rp 270.300.000, GX-AT Rp 281.300.000, SS-MT Rp 281.300.000, dan tipe tertinggi Ertiga Hybrid SS-AT ditawarkan seharga Rp 292.300.000.
Seluruh harga tersebut merupakan On The Road untuk wilayah Jakarta pada Juni 2022.
Sejauh ini, kontribusi varian Ertiga Hybrid signifikan. Per tanggal 10-20 Juni sebanyak 1.842 unit Ertiga dipesan.
"Dari sana, 70 persennya merupakan varian Ertiga Hybrid. Dari 70 persen Ertiga Hybrid itu, sebanyak 72 persennya adalah (transmisi) otomatis (automatic)," kata 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tergoda dengan Istri Perwira, AKP ZA Main ke Rumah, Brak! Kapolres Turun Tangan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha