jpnn.com, JAKARTA - Setelah Honda PCX 160 resmi diluncurkan, PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan kesempatan JPNN untuk menguji langsung skutik yang sudah mendapat peningkatan performa itu.
Pengujian dilakukan di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/2).
BACA JUGA: Punya Istri Cantik, Tetapi Ketagihan Pelukan Wanita Lain, PNS Juga
Bicara desain, Honda PCX 160 memiliki kesan gagah dari garis lekuk pada bodi yang dibuat lebih tajam.
Beda dengan generasi sebelumnya yang lebih cenderung bulat.
BACA JUGA: Peringatan Bagi Pengguna Android, Segera Hapus Aplikasi Ini, Berbahaya!
Kesan mewah juga terpancar berkat desain lampu depan yang baru melebar.
Sementara itu, buritan belakang juga sedikit mengalami perombakan, tetapi bagian lampu masih mengandalkan huruf X saat menyala. Tidak lupa PCX 160 juga sudah menggunakan LED.
BACA JUGA: Honda PCX 160 Premium Luxury Bisa jadi Insiprasi Modifikasi
Saat menduduki Honda PCX 160, kami yang memiliki tinggi 187 cm, kedua kaki masih bisa menapak dengan baik. Desain jok lebar dan berundak.
Posisi riding Honda PCX 160 saat dikendarai terbilang nyaman. Apalagi jika digeber untuk perjalanan jarak jauh.
Honda PCX 160 dibekali fitur baru untuk mendukung kepraktisan berkendara seperti smart key, port USB untuk mengisi daya smartphone.
Kemudian, bagasi skutik itu terbilang luas di kelasnya. Naik 2 liter menjadi 30 liter yang dapat mengakomodir helm half face, jas hujan hingga peranti lain.
Handling dan Performa Mesin
Saat menguji skutik berbodi bongsor itu kami diberikan lima putaran dengan berbagai trek yang dibuat sedemikian rupa untuk menguji handling, akselerasi, dan kecepatan.
Saat kami melintasi trek tersebut kami tidak mengalami kendala. Skutik asal Jepang itu cukup jinak saat kami ajak meliuk-liuk di lintasan.
Artinya, skutik tersebut juga nyaman saat diajak membelah kemacetan di Jakarta.
Skutik premium Honda mengusung mesin berkapasitas 158cc eSP+, SOHC, 1 silinder, 4 katup, berpendingin cairan, yang menawarkan tenaga 15,8 Hp dan torsi 14,7 Nm.
Untuk putaran awal, tenaga yang disalurkan masih lembut. Tendangannya baru terasa saat masuk putaran menengah hingga ke atas.
Saat memelintir pedal gas, PCX 160 tipe ABS yang kami kendarai minim getaran. Skutik itu sangat stabil saat digebar di trek lurus
Namun, karena keterbatasan trek kami hanya bisa mencapai kecepatan hingga 87 km/jam.
Soal pengereman tidak perlu diragukan lagi. Dengan disematkan fitur ABS, motor lebih bisa dikendalikan meski dilakukan pengereman mendadak.
Saat pengereman keras hanya pakai rem depan, roda depan tak terkunci sehingga lebih aman.
Di Indonesia, Honda PCX 160 dijual dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp 30.350.000 untuk tipe CBS, sedangkan untuk tipe ABS dibanderol Rp 33.950.000. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian