Testimoni Antasari Tegaskan Bailout Century By Design

Sabtu, 11 Agustus 2012 – 04:44 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mengaku kaget dengan testimoni yang disampaikan bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar soal rapat di Istana sebelum bailout Bank Century. Dia menegaskan, jika memang testimoni itu benar tentunya menambah kekecewaan semua masyarakat.

"Berangkat dari testimoni tersebut dapat disimpulkan bahwa bailout Century itu by design, ada pra kondisi yang dilakukan untuk mengamankan kebijakan pengucuran dana tersebut," kata Aboebakar, Sabtu (11/8).

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Bidang Advokasi dan Hukum, itu menilai dikumpulkannya seluruh penegak hukum di Istana pada Oktober 2008 dapat dilihat sebagai upaya memuluskan paket kebijakan yang akan diambil.

"Memang bailout indover akhirnya dibatalkan karena mendapat perlawanan dari Antasari Azhar, sedangkan bailout untuk Century melenggang tanpa diketahui oleh Ketua KPK," ujar Aboebakar.

Menurutnya, sulit menampik adanya kesan keganjilan dalam rapat tersebut, yaitu tidak hadirnya Wakil Presiden Jusuf Kalla sedangkan Andi Malaranggeng dan Denny Indrayana, malah hadir padahal tidak diketahui kompetensinya sebagai apa. "Ini semakin memerkuat dugaan adanya skandal besar yang sudah dirancang matang soal Century," katanya.

Namun, kata dia, bila pun ini benar publik pasti apatis KPK akan memanggil orang-orang yang hadir dalam rapat tersebut. "Sudah ratusan orang diperiksa KPK, tak ada salahnya bila kemudian mereka mendalami testimoni yang disampaikan oleh Antasari," jelas Aboebakar.

"Anggap saja ini sebagai petunjuk, saya kira tidak ada salahnya KPK memangnggil dan periksa mantan ketua KPK tersebut untuk mendapatkan fakta hukum yang lebih mendalam," tambahnya.

Menurut dia, dalam konteks kekinian, testimoni ini membuktikan bahwa tidak haram presiden memanggil Kapolri dan Ketua KPK untuk duduk satu meja. "Bila (diduga) untuk merencanakan bailout Century itu bisa dilakukan kenapa hal serupa tidak dilakukan untuk menyelesaikan soal Simulator SIM Korlantas?" katanya tak habis pikir. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NU Bentuk Klinik Hukum Keliling

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler