jpnn.com, BOGOR - Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih kekurangan pegawai negeri sipil (PNS).
Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, daerahnya kekurangan tenaga PNS karena berkurangnya jumlah pegawai dalam setahun ini.
BACA JUGA: Jumlah PNS dan Perinciannya, yang Berijazah SD-SMA Cukup Banyak
"Saat ini asumsinya seorang PNS itu melayani sekitar 350 orang."
"Kami masih sangat kurang. Selain jumlah penduduk, kendala lainnya adalah luas wilayah yang begitu besar,” ujar Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Senin (7/3).
BACA JUGA: Hamdalah, Kabar Baik dari Luhut Binsar Bagi Warga Jabodetabek
Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah PNS di lingkungan Pemkab Bogor mengalami pengurangan sebanyak 978 pegawai dalam setahun, dari 16.539 pegawai menjadi 15.561 pegawai.
Untuk itu, Ade Yasin berharap pemerintah pusat terus membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
BACA JUGA: Presiden Ukraina: Boikot Impor Rusia, Biarkan Perang yang Menyuapi Mereka
Menurutnya beban Pemkab Bogor saat ini makin berat karena tidak bisa sembarangan dalam mengangkat pegawai honorer sebab akan membebani keuangan daerah.
Begitu pun untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal ini karena untuk gaji PPPK kini menjadi tanggung jawab daerah masing-masing atau tidak lagi ditanggung Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang