Tetap All Out

Sabtu, 18 Februari 2012 – 07:53 WIB

SIDOARJO - Tetap All Out. Itu adalah kalimat kunci yang dikatakan oleh Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepala Deltras Sidoarjo saat akan menjamu Arema Indonesia dalam laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sore nanti (siaran langsung Antv pukul 15.30 WIB).

"Arema adalah tim yang telah memiliki nama dalam belantika sepak bola Indonesia. Meski materi pemainnya tidak seperti musim lalu, kami tidak mau meremehkan mereka. Kami tetap bermain all out seperti saat melawan PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, maupun Persib Bandung," ujar pria berkebangsaan Jerman ini.

Menurut dia, amankan poin penuh dalam setiap pertandingan kandang adalah harga mati. Alasannya, koleksi poin antar tim-tim peserta ISL musim ini tidak terpaut jauh. Dengan begitu, persaingan untuk merebut posisi top di klasemen sementara semakin ketat.

"Jadi, kalau saja kami lengah sedikit dan akhirnya kehilangan poin, maka secara otomatis peringkat kami di klasemen juga langsung berubah. Tapi, itu bukan target utama kami, yang paling penting adalah anak-anak bisa bermain bagus dan kolektif dalam laga kali ini," lanjut Steinebrunner.

Mantan kapten timnas U-21 Jerman ini menambahkan, dia sangat optimistis Mijo Dadic dan kawan-kawan tidak mengalami kesulitan untuk mengamankan poin absolut. Tolok ukurnya jelas, penggawa -The Lobster- julukan Deltras berada dalam puncak kepercayaan diri setelah sukses mempermalukan Persela Lamongan, Sabtu (14/1) lalu.

Kendati begitu, Deltras diharapkan tidak lantas meremehkan sang lawan yang saat ini berstatus tim juru kunci tersebut. Terutama kenunggulan striker asing mereka Marcio Souza dalam mengeksekusi bola-bola mati di wilayah lawan. Apalagi, tuan rumah tidak akan diperkuat oleh sejumlah pemain utama.

Seperti Sean Daniel Rooney dan Budi Sudarsono yang belum sembuh dari cedera. Begitu juga dengan Walter Brizuela dan Benny Wahyudi yang terpaksa harus menyaksikan rekan-rekannya dari atas tribun akibat akumulasi kartu kuning. "Kami sudah menyiapkan pemain pengganti untuk mereka yang absent," tutur Steinebrunner yang pernah membawa Woodlands Wellington FC menjuarai Liga Super Singapura ini.

Seperti diketahui, sejauh ini Arema baru mengemas satu poin, hasil dari satu seri dan lima kekalahan. Arema ISL terpaut lima poin dari Persidafon Dafonsoro, tim peringkat 15 yang merupakan zona aman degradasi.

Pelatih caretaker (sementara) Arema ISL, Joko Susilo menyadari beratnya beban yang dipikul anak asuhnya. Tak pernah menang dalam enam laga juga mempengaruhi mental Marcio Souza dkk. "Terkait mental, tadi (kemarin), para pengurus juga tim pelatih sudah berusaha untuk menaikkan mental pemain," ujar Joko.

Joko menyadari, tak mudah untuk bisa menaklukkan Deltras Sidoarjo. Apalagi, Arema pernah takluk 0-1 dari Deltras dalam turnamen segitiga Intercity Friendy Match, yang digelar di Stadion Kanjuruhan, 20 November lalu. Di ajang yang diikuti juga oleh Persewangi Banyuwangi, Deltras akhirnya keluar sebagai juara.

Pun demikian, dari sisi peringkat, Deltras yang berada di peringkat 9 klasemen sementara dengan 10 poin, hasil dari tiga kemenangan, satu seri, dan tiga kali kalah. Mereka juga berada dalam tren positif, setelah Sabtu lalu (14/1) menang 1-0 atas Persela Lamongan. "Deltras memang kuat, tapi bagaimanapun, kita sudah sepakat untuk minimal mencuri poin di kandang Deltras besok (hari ini)," kata pelatih berusia 40 tahun itu.

Sekalipun sulit, namun celah Arema untuk merealisasikan target curi poin masih terbuka. Ini karena Deltras tampil tanpa sejumlah pilarnya. Kali ini Deltras tidak bisa memainkan bek kiri Benny Wahyudi dan gelandang Walter Brizuela. Dua pemain itu absen akibat akumulasi kartu kuning. Selain itu, dua penyerang andalan, Budi Sudarsono dan Sean Rooney juga masih belum pulih dari cedera.

Namun, Arema juga tidak akan tampil tanpa andalan mereka di lini belakang, Charis Yulianto. Seperti diberitakan sebelumnya, Charis tidak dibawa ke Sidoarjo karena pemain yang bersangkutan ada urusan keluarga. Sebagai ganti Charis, Joko menyiapkan Khusnul Yuli maupun Munhar.

Lebih lanjut, pada laga kali ini Joko berharap para pemainnya bisa meningkatkan produktivitasnya di depan gawang lawan. Pasalnya, saat ini Arema tercatat sebagai tim yang paling sedikit mencetak gol karena hanya mampu mengemas lima gol sepanjang enam laga. Ia berharap, duo latin Marcio Souza dan Rodrigo Santoni mampu menjawab keraguan publik pada laga hari ini. (dik/jpnn/muf)

Perkiraan Pemain

Deltras (4-3-3): 59- Wawan Hendrawan (pg), 3-Waluyo, 20- Mijo Dadic, 2-Purwaka Yudi, 23-Wahyu Gunawan; 5- M Fakhrudin, 7-Juan Revi, 10-M Yusuf, 8- Shin Hyun-joon; 16-Qischil Gandrum, 99- Amos Marah
Pelatih : Jorg Peter Steinebrunner
Kostum : Merah-merah

Arema (4-3-3) : 30 I Ngurah Komang (pg), 3- Pierre Pattrick, 32- Steven Hesketh, 22- Waskito Sujarwoko, 6-Yohan Ibo; 88- Dudi Hidayat, 16-Kim Yong-hee, 9-Arif Ariyanto; 15-Rodrigo Santoni, 11- Catur Pamungkas, 10-Marcio Souza.
Pelatih : (Joko Susilo)
Kostum : Biru-biru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sewa Apartemen David Lee


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler