Tetap Bersepatu Kets, Dahlan Tolak Fasilitas Menteri

Rabu, 19 Oktober 2011 – 13:27 WIB
JAKARTA - Acara pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Rabu (19/10) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berlangsung dengan khidmatSemua tamu undangan terlihat sudah hadir 30 menit sebelum acara dimulai

BACA JUGA: Agus Langsung Tugasi Dua Wamenkeu

Berpenampilan necis, mulai dari yang dilantik, pendamping hingga keluarga yang ikut mengantar
Namun di antara para menteri yang dilantik, Menteri BUMN Dahlan Iskan tampak berbeda.

Rapi dengan jas hitamnya, Dahlan terlihat tetap memakai sepatu kets dengan warna senada

BACA JUGA: Soal Penghapusan Remisi Koruptor, ICW Tantang Amir

Usai pelantikan, puluhan wartawan media cetak dan televisi pun mengerubungi Chairman Jawa Pos ini
Bahkan beberapa di antaranya terlihat menyorotkan kamera ke arah sepatu kets dengan tapak tebal yang dipakai Dahlan.

"Ya, hari ini memang pelantikan

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Karang Taruna Bela SBY

Tapikan sepatunya tetap kets," kata Dahlan menjawab wartawan perihal sepatu yang menarik perhatian itu.

Memang sosok Dahlan sangat identik dengan penampilannya yang jauh dari kesan formalitasSaat masih menjabat Dirut PLN, Dahlan selalu hadir ke kantor bahkan rapat dengan DPR menggunakan sepatu kets yang menjadi ciri khasnya.

"Saya nggak akan pernah berubahAkan tetap samaSudah terlalu lama seperti iniYang penting bekerja dengan baik," kata Dahlan.

Perihal jabatan barunya sebagai menteri, Dahlan pun berencana untuk membuat 'proposal' yang berbeda pada protokoler KementrianYakni dengan menolak fasilitas menteri seperti mobil dinas dan rumah dinasHal yang sama juga dilakukannya saat menjadi Dirut PLN.

"Saya bertekad seperti itu (menolak fasilitas menteri)Fasilitasnya kan nggak banyak, jadi lebih baik pakai milik sendiri," katanya lagi.

Saat pelantikan, Dahlan Iskan didampingi oleh istrinya Hj NafsiahDengan menggunakan batik dominasi warna putih, Nafsiah setia berada di belakang Dahlan saat diwawancarai wartawanKetika ada salah satu media TV yang ingin mewawancarainya perihal penunjukan Dahlan sebagai menteri, dengan tersenyum Nafsiah sempat menolak.

"Maaf ya dik, ini tugas berat buat kamiBuat Bapak, buat keluargaMohon doanya sajaSaya tidak bisa banyak bicara nanti terharu lagi," kata NafsiahMatanya memang terlihat berkaca-kaca.

Namun selanjutnya, Nafsiah akhirnya mengungkapkan rasa haru dan bangga atas terpilihnya Dahlan menjadi menteriSelama mendampingi sebagai istri, Dahlan tak pernah mengatakan dirinya bercita-cita menjadi menteriKetika akhirnya terpilih jadi menteri,  menurut Nafsiah hal ini bukan saja tugas berat bagi Dahlan, tapi juga tugas buat keluarga untuk memantau kesehatan DahlanMeski pernah menjalani transplantasi hati, Nafsiah memastikan selama ini aktivitas Dahlan tidak pernah tergangguBahkan Dahlan terus memberikan karya terbaiknya dalam bekerja.

"Namun demikian kami tetap harus memantau BapakBagaimanapun itu (hati) barang lamaTugas ini amanat yang berat dan kami mulai dengan Bismillah, insyallah Bapak sanggup," kata Nafsiah.

Mengenai penampilan Dahlan setelah menjadi menteri, Nafsiah mengaku tidak akan memaksa suaminya untuk mengubah penampilan layaknya menteri lain yang rapi dengan sepatu kantor mereka.

"Dahlan dulu dan Dahlan sekarang akan tetap samaKami akan hidup dengan jalur kami sendiriSoal penampilan, itu sudah gaya BapakYang penting bekerja tetap baik," kata Nafsiah.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpan & RB Baru Tetap Pertahankan Remunerasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler