jpnn.com - JAKARTA - Driver Go-Jek akan melakukan aksi mogok imbas tidak terima pengelolanya memotong tarif. Hal itu disampaikan melalui pesan berantai ke sejumlah driver Go-Jek melalui group Whatsapp.
Meski demikian, masih ada driver Go-Jek yang tetap menerima penumpang. Meskipun, hal itu dilakukan secara diam-diam. Yakni, para driver tidak mengenakan atribut Go-Jek.
BACA JUGA: Tantowi Nyagub? Ahok: Bagus, Nyanyi Country Lebih Bagus
Tri, salah satu pelanggan mengaku masih mudah untuk mendapatkan Go-Jek. Namun, ia menjelaskan, driver Go-Jek tidak mengenakan atribut lengkap. Misalnya, tidak memakai jaket Go-Jek.
"Tadi gampang dapat Go-Jek. Cuma dia (driver Go-Jek) enggak pakai atribut," kata Tri kepada JPNN.com, Selasa (3/11).
BACA JUGA: Begini Isi Pesan Berantai Ajakan Driver Go-Jek Mogok Masal Hari Ini
Hal senada disampaikan Ika. Perempuan yang naik Go-Jek dari Cawang ini menyatakan, driver Go-Jek tidak memakai atribut lengkap. "Dia bilang takut, Go-Jek lagi kena teror," ungkapnya.
Meski masih mudah untuk mendapatkan Go-Jek, menurut Ika, jumlahnya lebih sedikit dibanding hari-hari biasanya. Biasanya, kata dia, driver Go-Jek banyak terlihat di jalanan. "Biasanya banyak di lapangan, hari ini enggak," ujar Ika. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Hari Ini Driver Go-jek Mogok Besar-besaran, Ini Gara-garanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Puluhan Warga Kejang-Kejang Gara-Gara Keracunan Bahan Kimia
Redaktur : Tim Redaksi