JAKARTA - PDI Perjuangan menanggapi secara sinis hasil survei Poltracking Institute yang mendorong adanya regenerasi dan demokratisasi di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Alih-alih menerimanya sebagai masukan, partai pemenang pemilu legislatif 2014 itu justru menganggap survei Poltracking punya muatan politik.
"Survei itu bagian dari framing dengan muatan politik. Memilih ketua umum partai atas dasar elektabilitas dan bukan pada kerja organisasi merupakan praktik demokrasi liberal," kata Hasto dalam rilisnya ke media, Minggu (22/3) sore untuk menanggapi hasil survei Poltracking Institute.
BACA JUGA: Tahun Ini, Ada Desa Terima Rp 1 Miliar
Namun demikian Hasto masih tetap berprasangka baik terhadap survei Poltracking. “Semoga saja bukan sebagai pesanan pihak lain," ucapnya.
Orang dekat Megawati itu menambahkan, partainya memiliki ukuran tersendiri dalam mengukur kepemimpinan di PDIP. Di antaranya adalah komitmen ideologis, kesejarahan, kerja kepartaian, serta cara menjadikan partai berlambang kepala banteng itu sebagai alat untuk mengorganisir rakyat.
Karenanya, Hasto menganggap survei Poltracking bukanhal mengejutkan. Sebab, PDIP telah berpengalaman mendeteksi upaya untuk mencampuri urusan internal partai yang sudah sejak 1993 dipimpin oleh Megawati itu. “Survei-survei seperti itu sudah kami perkirakan sejak awal sebagai agenda setting untuk campur tangan politik dalam agenda internal PDIP," tudingnya.
BACA JUGA: Jokowi Diancam ISIS, Pemerintah Diminta Tak Lebay
Selain itu Hasto juga menegaskan, PDIP tak akan terpengaruh dengan survei-survei semacam itu. Sebab, PDIP tetap memegang teguh praktik demokrasi Pancasila yang mengdepankan musyawarah.
“Kekuatan uang tak bisa berbicara di PDIP. Musyawarah adalah keputusan dengan hati dan dengan pertimbangan kepentingan partai yang lebih besar," urainya.
BACA JUGA: Polri Tak Mau Lebay Sikapi SMS Ancaman ISIS ke Jokowi
Hasto pun mengakui bahwa Megawati tetap akan bertahan sebagai ketua umum PDIP sebagaimana hasil rapat kerja nasional (rakernas) IV di Semarang, September tahun lalu. Terlebih, lanjut Hasto, fakta membuktikan bahwa Megawati telah berhasil memimpin PDIP dan menjadikannya tetap solid hingga mampu memenangi pemilu lalu.
Hasto menegaskan, ditinjau dari sisi sejarah perjuangan, ideologi, soliditas, kesuksesan, Megawati merupakan sosok yang masih sangat dibutuhkan PDIP. “Tantangan partai ke depan menjadikan Ibu Megawati menjadi pemimpin yang memenangkan hati seluruh anggota PDIP," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang-orang Terduga Anggota ISIS yang Punya Berbagai Peran
Redaktur : Tim Redaksi