Tetap Pilih Jalur Album

Sheila on 7 Tak Larut lewat Ring Back Tone

Selasa, 22 Maret 2011 – 09:44 WIB
Sheila On 7 saat ditemui di Graha Pena, Jakarta, Senin (21/3). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

JAKARTA - Sekarang ini strategi penjualan album mulai bergeser ke penjualan ring back tone (RBT)Bagi banyak pelaku belantika musik tanah air, menjual karya dengan RBT dianggap lebih efektif

BACA JUGA: Luna Maya Tampil Nge-Rock

Tidak pusing dengan pembajakan dan tidak harus memiliki album
Membuat satu single saja sudah bisa menghasilkan

BACA JUGA: Tetap Bugar, Jangan Terlalu Ekstrem



Tapi, Sheila on 7 (SO7) tidak mau mengikuti arus itu
Bagi mereka, strategi untuk bisa bertahan di dunia musik adalah membuat album

BACA JUGA: Ahmad Dhani Dituding Cari Sensasi Teror Bom

"Kalau ibarat makan itu, ada appetizer, main course, dan dessertBuat kami, RBT itu cuma jadi appetizer dan dessertMain course-nya tetap membuat album," tegas Duta, vokalis, saat berkunjung ke Graha Pena Jakarta bersama SO7 kemarin.

Di tengah maraknya sistem penjualan lagu lewat RBT, akhirnya banyak band maupun penyanyi yang kemudian memanfaatkannya karena memang menguntungkanBermodal satu single atau hanya mini album masih tetap bisa eksis dan materi mengalir

"Yang lain mau begitu sih tidak apa-apaTapi, kami pribadi sejak awal berkarir tidak pernah berharap jadi band nge-top dan berlimpah uangBuat kami, main band itu karena senangKalau sekarang akhirnya jadi pekerjaan, ya kan kami memiliki tanggung jawab bermusik," papar suami Adelia Lontoh tersebut.

Karena itulah, meski harus melewati proses berliku, band yang melejitkan hits Kita, Dan, serta Sephia tersebut tetap membuat album baruAlbum baru mereka kali ini diberi judul BerlayarMenurut SO7, album tersebut merupakan salah satu album yang pembuatannya memakan waktu lama, yakni sekitar setahunSelain karena pergeseran ide, ada penyebab lain.

"Penyebab lainnya, Gunung Merapi meletus kemarin ituRekamannya kan di JogjaRumah kami serta studio itu berjarak sekitar 20 km dari puncak MerapiOtomatis rekaman jadi terganggu kan," terang Duta.

Karena bencana, praktis waktu tiga bulan yang seharusnya bisa digunakan untuk menyelesaikan rekaman akhirnya terbuang"Sempat juga sih nekat rekamanTapi, di dalam studio ketir-ketir jugaSedikit-sedikit lihat kondisi di luar, siapa tahu ada peringatan untuk segera mengungsi," lanjutnya.

Namun, akhirnya selesai juga album kedelapan mereka dan dirilis dua minggu laluDalam album tersebut, karena pembuatan lagunya merata, Eross pun mengaku memiliki banyak kesempatan untuk mengeksplorasi permainan gitarnya.

"Sebelumnya kan kerja saya cukup berat karena sebagai gitaris saya juga menulis laguTapi, kalau sekarang, justru banyak ruang yang bisa saya gunakan untuk mengekspresikan kemampuan sebagai gitaris," ucapnya(jan/c5/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nafa Urbach Resah Keluar Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler