Dalam dialog dengan warga Teten menyatakan dirinya pasangannya ingin membersihkan Jabar dari korupsi. Menurutnya, saat ini Jabar memerlukan pemerintahan yang betul- betul memerhatikan masyarakat. "Pemerintah yang bersih, akan memberikan seluruh perhatiannya untuk masyarakat termasuk pengalokasian APBD yang saat ini mencapai Rp18 triliun," katanya, dalam siaran pers yang diterima JPNN, Sabtu (29/12).
Anggota Ombudsman Nasional periode 2000-2008, itu menyatakan bahwa Jabar perlu dibenahi. Ia menyoroti bahwa masalah yang paling utama di Jabar adalah kemiskinan.
"Untuk itu saya mengajak warga Jawa Barat, khususnya di Bogor untuk bangun, bergerak berjuang bersama dengan kami untuk melakukan perubahan di Jawa barat, agar kedepan, tatar pasundan ini mempunyai harga diri," kata dia. "Suatu saat nanti, warga Jawa Barat harus yakin bahwa Tatar Pasundan ini maju, sejahtera," tegasnya.
Pada akhir dialognya, Teten Masduki mengungkapkan rencana kerjasama dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menyelesaikan persoalan kedua daerah. Selain itu juga membicarakan pengalihan dunia Bisnis dari Jakarta ke Jabar.
"Saya bertemu dengan Jokowi, ada sebuah kesiapan antara kita pada saatnya nanti kita bisa sama-sama menyelesaikan banjir, mengalihkan tempat bisnis ke daerah Jawa Barat sehingga pajak kita meningkat. Ada sebuah kerjasama yang saling menguntungkan," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Tegaskan Masih Steril dari Intervensi
Redaktur : Tim Redaksi