Teuku Neta Dukung Wacana Penambahan Masa Kerja Jokowi

Selasa, 13 Desember 2022 – 00:37 WIB
Direktur Eksekutif The Jokowi Center Teuku Neta Firdaus. Foto: Dok The Jokowi Center

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif The Jokowi Center Teuku Neta Firdaus sepakat dengan wacana yang disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang meminta Pemilu 2024 ditunda.

Dia juga setuju soal permintaan meminta masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditambah selama dua tahun. 

BACA JUGA: Konon Perpu Pemilu Sudah di Meja Presiden Jokowi

“Kami menolak diperpanjang tiga periode, namun masa kerja Pak Jokowi ditambah dua tahun untuk menebus masa yang terpakai mengurus Covid-19,” ujar Teuku Neta dalam siaran persnya, (12/12) di Jakarta. 

Menurut Teuku Neta, penyelenggaraan Pilpres 2024 perlu dipikirkan ulang. Sebab, ada sejumlah potensi yang perlu diwaspadai oleh bangsa dan negara.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Terima Sheikh Khalid, Pak Luhut Ikut Masuk Masjid

Selain masalah di dalam negeri, ada ancaman situasi global yang tak menentu. Maka, perlu kajian apakah momentum Pemilu 2024 tepat ketika rakyat berupaya melakukan pemulihan bersama.

Kemudian, harus diperhatikan juga antisipasi dan adaptasi terhadap ancaman global seperti ekonomi, bencana alam, dan lain-lain.

BACA JUGA: Memasuki Tempat Akad Nikah, Kaesang Pangarep Tampak Tegang, Genggam Erat Tangan Jokowi dan Iriana

“Sekarang ekonomi masyarakat dan pelaku usaha baru saja memasuki tren pemulihan setelah terpukul dua tahun akibat pandemi. Momentum emas ini tidak boleh terganggu termasuk oleh pemilu 2024,” ujar dia.

Teuku Neta menyatakan pemilu ditunda satu atau dua tahun agar momentum perbaikan ekonomi tidak hilang untuk mengganti stagnasi selama dua tahun masa Covid-19.

Dia menilai pemilu berpeluang mengganggu pemulihan ekonomi karena pelaku ekonomi biasanya akan melihat dan menunggu terhadap situasi itu.

Lalu transisi kekuasaan atau pemerintahan menyebabkan laju ekonomi menjadi tidak pasti dan ini mengganggu tren pemulihan ekonomi. Selanjutnya, pemilu berpotensi menimbulkan konflik dan pembelahan di tengah masyarakat.

"Oleh karena itu, wacana menambah masa kerja Pak Jokowi selama dua tahun ini perlu ditelaah lagi,” ujar Teuku Neta. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum Honorer Siap Perjuangkan Guru & Tendik di Pemilu 2024,  Minta Dukungan nih


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler