Manchester—Tim Biru Langit Manchester City menghentikan rekor empat kemenangan berturut-turut yang ditorehkan Chelsea selama ditangani Di Matteo. Ini setelah Samir Nasri dan kawan-kawan sukses mengalahkan Chelsea 2:1 di Etihad Stadium dalam lanjutan Premiere League, Rabu (22/3) dinihari atau Selasa (21/3) petang waktu setempat.
Selain itu City juga mengukuhkan 20 pertandingan tak terkalahkan di kandang sendiri. Dan tentu saja kemenangan ini membuat anak-asuh Mancini tetap bisa memberi tekanan kepada Manchester United yang kini kokoh di puncak klasmen.
Bertanding di kandang sendiri, Mancini memasang Balotelli dan Kun Aguero sebagai penggedor jala Chelsea. Namun duet striker yang ditopang Nasri, Silva dan Yaya Toure ini tak kunjung mampu menjebol jala Peter Cech. Sebenarnya tuan rumah mempunyai peluang emas dimenit ke 29 saat Balotelli mampu mengintercept umpan Lampard. Namun pemain Italia ini tak mampu menempatkan bola dengan sempurna meskipun sudah berhadapan dengan Cech.
Sejumlah peluang baik dari tuan rumah maupun tim tamu tercipta di babak pertama. Namun hingga turun minum skor kaca mata tak berubah. Memasuki babak kedua Mancini menukar Balotelli yang beberapa kali menyia-nyakan peluang di babak awal dengan Gareth Barry. Sementara Chelsee menarik keluar Raúl Meireles dan memasukkan Michael Essien.
Tuan rumah melanjutkan serangan. Namun sejauh ini belum ada peluang yang terkonversi menjadi gol. Malah The Blues yang lebih dulu mencetak gol tepatnya di menit ke 60. Gary Cahil memaksimalkan kemelut di depan gawang Hart, setelah tendangan penjuru dilesakkan Juan Mata.
Bola yang salah dihalau oleh City jatuh ke kaki Cahill yang kemudian sukses merubahnya menjadi gol. Pendukung tuan rumah terdiam. City tertinggal 0:1.
Kukuhnya barisan pertahanan Chelsea membuat Mancini berinisiatif menambah penyerang. Dan pilihannya jatuh kepada pemain yang telah lama diskors Carlos Tevez. Striker Argentina ini masuk menggantikan jangkar asal Belanda, Nigel de Jong di menit ke 66. Hasilnya terlihat, gempuran City menjadi makin padu. Terlebih saat Edin Dzeko masuk menggantikan Silva semakin memperkuat serangan.
Kombinasi ini berbuah gol saat, Essien yang hendak menghalau serangan, justru bola mengenai tangannya di kotak terlarang. Wasit Mike Dean, menunjuk titik putih sebagai sanksi hands ball yang dilakukan Essien .
Kun Aguero yang menjadi eksekutor sukses mengelabui Cech. Etihad Stadium bersorak, tuan rumah mampu membuat skor seimbang 1:1.
Tak ingin kehilangan poin di kandang sendiri serangan terpadu terus menerus dibangun City. Bahkan hampir setengah lapangan kini dikuasai. Empat menit sebelum waktu normal berakhir, Tevez menunjukkan kelasnya. Ia, yang terkepung bek Chelsea mampu mengirim bola dari celah sempit pertahanan The Blues yang diterima oleh Nasri. Gelandang Prancis ini dengan cepat menyambar sebelum memaksa Cech memungut bola untuk kali kedua dari jalanya sendiri. 2:1 untuk keunggulan City.
Bahkan City hampir saja menggandakan keuanggulan dimasa injury time. Aksi solo run Aguero dari lapangan tengah tak mampu dikawal Lampard dan kawan-kawan. Namun sayang, sepakan menantu Maradona itu masih sedikit melebar dari jala Cech. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2:1 untuk kemenanga City tak berugbah. Kemenangan ini sekaligus sebagai penanda Come Back Tevez pasca perseteruannya dengan Mancini.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... No Rose, No Problem
Redaktur : Tim Redaksi