Tewas di Warung Makan, Diduga Ditinggal Bus yang Ditumpangi

Jumat, 05 September 2014 – 07:54 WIB

jpnn.com - LAHAT – Situasi rumah makan (RM) Bukit Telunjuk, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat, pagi kemarin (4/9)  sekitar pukul 06.00 WIB menjadi ramai.

Namun tujuan orang yang datang ke rumah makan tersebut saat itu bukanlah untuk makan atau sarapan, melainkan ingin mengetahui kejadian ditemukannya penumpang bus yang meninggal di depan rumah makan itu.

BACA JUGA: Warga Negara Pilipina Tewas di Aceh

Korban diketahui seorang lelaki yang belakangan diketahui bernama Syafrizon (46), warga Menteng Wadas Utara, RT 010 RW 011, Pasar Manggis, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan.

Lelaki asal Padang,  Sumatera Barat ini meninggal diduga karena sakit. Informasinya, dia sengaja ditinggal bus yang ditumpanginya Rabu siang lalu (3/9).

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 10 September, Hanya Terima 6 Lulusan SMA

Saat ditemukan, Syafrizon hanya mengenakan kaos oblong, celana pendek berwarna coklat, dan sarung warna ungu.

Mengetahui ada pengunjung rumah makan yang meninggal, langsung dilaporkan warga ke Polsek Merapi.

BACA JUGA: Sultan Berharap Flo Bisa Selesaikan Kuliah di Jogja

Dari pemeriksaan di tubuh jenazah, anggota Polsek Merapi menemukan beberapa catatan nomor handphone, yang diketahui merupakan nomor keponakan korban yang berada di Kabupaten Solok, Sumbar.

Kapolsek Merapi AKP Hikmah Solihin, melalui Kanit Reskrim Ipda Budi Susanto menjelaskan, dari keterangan saksi, Syafrizon merupakan penumpang sebuah bus AKAP jurusan Jakarta - Padang, yang mampir di rumah makan tersebut, Rabu (3/9) siang.

“Lantaran sakit, korban diduga sengaja ditinggalkan oleh supir bus yang ditumpanginya di RM tersebut. Keterangan saksi, Syafrizon tidur di tempat duduk yang ada di depan rumah makan,” katanya.

Kamis pagi, saat petugas rumah makan hendak memberi makan kepada Syafrizon, pria tersebut sudah tidak bernyawa. Untuk mengetahui penyebab kematian Syafrizon, anggota Polsek Merapi membawah jenazah Syafrizon ke RSUD Lahat.

“Hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat sakit yang dideritanya,” jelasnya.(rif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Hijab Sedunia, Perangi Jilboobs


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler