jpnn.com - BENER MERIAH - Firman (35) warga Kampung Rata Ara, Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, tewas diinjak gajah liar. Korban juga sempat diseret 20 meter dari lokasi awal diinjak dan kemudian ditinggalkan hewan liar tersebut dalam kondisi mengenaskan.
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), peristiwa naas bermula saat korban melintas jalan di kawasan Jalung Dusun Transmigrasi, Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Rabu (6/8) , sekitar pukul 16.15 WIB.
BACA JUGA: Asahan dan Pakpak Barat Batal Rekrut CPNS
Menurut keterangan saksi mata, Masteh (50) warga setempat kepada Rakyat Aceh, kemarin (7/8), sebelum kejadian korban melintas dari Kota Blang Rakal menuju Dusun Jalung mengendarai sepeda motor jenis Jupietr MX Nopol 4078 QE, menuju lahan kebun miliknya dikawasan tersebut.
Di tengah perjalanan, seekor gajah liar tiba- tiba keluar dari semak – semak kebun dan langsung menabrak sepeda motor korban hingga terjatuh dan menginjak bagian kepala dan tubuh korban.
BACA JUGA: Palsukan Berkas, 18 Honorer Kemenag Dipecat
Tidak puas menginjak korban, gajah liar tersebut juga menyeret tubuh korban yang sudah tidak berdaya sejauh 20 meter dari tempat kejadian. Selain itu, kata warga, sepeda motor korban juga hancur akibat amukan gajah.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa ketika gajah liar itu menginjak korban,”ucap Masteh seraya menambahkan setelah gajah pergi baru saya panggil warga setempat untuk membawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
BACA JUGA: Korupsi DAK Seret Eks Kepala Disdik Medan ke Bui
Berdasarkan hasil visum dari Puskesmas Blang Rakar, kata Masteh, korban mengalami luka parah di antaranya, luka di bagian kepala dengan mengeluarkan darah dari mulut serta badan akibat diinjak gajah. Korban meninggal dunia di TKP.
Ditambahkan, saksi mata, bahwa beberapa bulan terakhir ini kawasan Jalung merupakan lintasan kawasan gajah liar sehingga membuat masyarakat cemas dan khawatir. Untuk itu, warga setempat meminta kepada pemerintah Bener Meriah menindaklanjuti keluhan warga.
"Sampai saat ini Pemerintah BM belum mengambil kebijakan tentang gajah liar, padahal sudah berulang kali gajah liar mengamuk dan memakan korban, khususnya untuk wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo,” keluh warga sembari menyatakan jasad korban sudah dikebumikan dikampung halamannya. (ron)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Nakal Tunggu Keputusan MKH
Redaktur : Tim Redaksi