Tewas Duduk Di Atas Toilet

Kamis, 23 Mei 2013 – 06:43 WIB
Jenazah Soijah 30 tahun penghuni apartemen eastcoast S2/29 yang meninggal dengan posisi duduk diatas closet dangan pendarahan hebat. Tampak tim identifikasi Polrestabes menunjukan posisi jenazah dari HP. (22/05/13) Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos/JPNN
SURABAYA--Sesosok mayat ditemukan di dalam kamar mandi di sebuah Apartemen Eastcoast Residence, Surabaya, Rabu (22/5). Mayat perempuan bernama Soijah, 30, asal desa Sembowo, Kecamatan Sudimoro, Pacitan, itu dalam kondisi duduk di atas WC. Kasus tersebut kini ditangani anggota Polsek Mulyorejo.    Mayat Soijah kali pertama diketemukan Mega Salvia, 20.
 
Dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di apartemen milik Mega di ruang S2/29 sudah sejak lama. Di aparteman itu, mereka tinggal berdua saja. Penemuan mayat itu sekitar pukul 06.20. Saat itu Mega hendak ke kamar mandi tapi pintunya tertutup dari dalam.
 
Dia pun menggedor-gedor pintu tersebut. Dia pun memanggil nama Soijah berkali-kali. Sebab, saat itu Soijah memang tak ditemukan di dalam apartemen dengan dua kamar tidur tersebut.
 
Mega pun curiga dengan keberadaan Soijah. Dia lantas memanggil keamanan apartemen untuk membantu mendobrak pintu."Saat pintu itu didobrak korban sudah dalam kondisi duduk di atas closed  dan sudah tak bernyawa," kata Kanitreskrim Polsek Mulyorejo AKP Budi Waluyo.
 
Dia menjelaskan kondisi korban pada saat ditemukan itu juga ada banyak sekali darah yang sudah mengering. Diduga kuat Soijah mengalami pendarahan hebat.
 
Polisi sendiri belum bisa menyimpulkan apakah pendarahan itu lantaran keguguran atau memang korban menstruasi hebat. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk menelusuri dugaan tersebut.
 
"Ada informasi memang, korban itu punya pacar. Hampir tiap sore mengajak korban keluar," terang dia.
 
Polisi sudah menghubungi pacar Soijah tapi berada di Pacitan. Semua informasi tersebut belum tentu mengarah pada kepastian Soijah yang mengalami keguguran. Oleh sebab itu, polisi pun berencana untuk mengotopsi jenazah Soijah.
 
Akan tetapi, sore kemarin keluarga Soijah yang berasal dari Pacitan datang ke Mapolsek Mulyorejo. Mereka ternyata mengikhlaskan kepergia Soijah dan menolak otopsi jenazah. Sore itu juga jenazah Soijah dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di sana. (jun/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pura-pura Bertamu, Bos Dealer Motor Tindih Gadis

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler