MUARADUA – Zainal (35) tewas mengenaskan dengan bacokan di leher kanan, tangan kiri hingga nyaris putus, dan daun telinga kanannya gompal separuh. Waega Desa Sinar Marga, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten OKU Selatan (OKUS) itu ditebas pakai parang oleh mertuanya sendiri, CC (50).
Kejadiannya di Talang Damaran, Dusun V, Desa Sinar Marga, Kecamatan Mekakau Ilir, Kamis (10/4) sekitar pukul 09.00 WIB. “Untuk dan pelaku dan barang bukti parang miliknya yang digunakan untuk membacok korban, sudah kami amankan di Mapolsek Mekakau Ilir,” ujar Kasat Reskrim OKUS AKP Firniyanto SH, kemarin.
Dikatakan Firniyanto, awalnya korban mendatangi mertuanya yang sedang berada di pondok kebunnya, di Talang Damaran. Korban menanyakan keberadaan istrinya yang kabur dari rumah.
”Lalu terjadi keributan, antara korban dan pelaku yang berstatus menantu dan mertua tersebut. Pelaku yang kesal, mengambil parang dan membacok korban,” ujarnya.
Sementara dimintai keterangannya oleh aparat Polsek Mekakau Ilir pimpinan Ipda Supit, tersangka CW membenarkan dia memang didatangi korban. Semua berawal dari anak tiri korban, cucunya tersangka, yang tewas terbakar saat menuangkan minyak ke lampu teplok ketika apinya masih menyala.
Dari kejadian itu, antara korban Zainal dan istrinya ribut dan saling salah, hingga istrinya pergi meninggalkan rumah. Korban yang baru pulang ke rumah sekitar pukul 22.00 WIB, mencari dan menanyakan keberadaan istrinya. Dijawab tersangka, jika istrinya sedang menenangkan putrinya. Korban tidak senang, malah ribut dengan tersangka.
“Itulah awalnyo, tapi namonyo musibah yang sudah yo sudah. Nah dak taunyo dio (korban,red) balik nanyo kasar, sempat kujawab. Kareno dio nak nak melawan, langsung kuambek parang di dalam pondok. Aku dak tau keno dimano, pokoknyo ku bangbingke bae (kibas-kibasakan ke arah korban,red),” tutur tersangka CW. (dwa/air)
BACA JUGA: Istri ke Arab Saudi, Jualan Ganja untuk Usir Rasa Sepi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Buru Geng Motor Pembuat Onar
Redaktur : Tim Redaksi