Tewas Setelah Pesta Miras Usai Pemilihan Kepala Desa

Selasa, 12 Februari 2019 – 13:37 WIB
Ilustrasi miras oplosan. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, TRENGGALEK - Perhelatan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di wilayah Trenggalek, Jatim membawa duka bagi sebagian warga. Khususnya di wilayah Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo.

Tiga orang tewas dan empat orang lainnya harus menjalani perawatan intensif setelah berpesta minuman keras (miras) ketika begadang menjelang pelaksanaan pilkades.

BACA JUGA: Pesta Miras, Tega Aniaya Teman Sendiri Hingga Babak Belur

Tiga orang tersebut berinisial OK (30) dan H (45) serta E (30). Kini kasus itu diselidiki Polres Trenggalek.

Berdasar informasi yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek, kejadian tersebut bermula pada Jumat (8/2). Saat itu sekitar pukul 21.00 beberapa warga desa tersebut berniat begadang untuk berjaga-jaga terkait pelaksanaan pilkades pada esok harinya.

BACA JUGA: Tegur Anak yang Pesta Miras, Ayah Malah Dibacok Hingga Tewas

Untuk menambah stamina, mereka sengaja menenggak miras. Aktivitas itu dilakukan hingga pukul 04.00 keesokan harinya.

"Saat itu ada puluhan warga yang berpesta miras. Tidak terjadi apa-apa dan bahkan semuanya bisa memberikan hak suaranya," ujar Edi Sucipto, salah seorang warga Desa Margomulyo

BACA JUGA: Setia Banget, Istri Sedang Hamil Temani Suami Pesta Miras

Edi melanjutkan, hal di luar dugaan terjadi beberapa jam setelah pemungutan suara dan keesokan harinya (Minggu, 10/2).

Tiba-tiba ada satu orang dengan inisial OK yang merasakan tidak enak badan mirip gejala overdosis miras. Salah satunya, jarak pandang terbatas.

OK pun langsung dibawa ke Puskesmas Watulimo untuk menjalani perawatan, tapi akhirnya meninggal. Setelah itu enam warga lainnya menyusul.

Dua orang dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek, 1 ke RSUD dr Iskak Tulungagung, 2 warga ke Puskesmas Watulimo, dan 1 ke Puskesmas Slawe.

"Dua orang yang dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek hari ini (kemarin, Red) dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan yang lainnya masih dalam perawatan," ujarnya.

Hal tersebut dibenarkan Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibawa Saputra. Dia menerangkan, setelah mengetahui informasi itu, tanpa didahului adanya laporan polisi, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. (jaz/tri/and/c9/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikat! Pak Polisi Jemput Pelajar yang Sedang Pesta Miras


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler