TGPF Mesuji Keluarkan Enam Rekomendasi

Senin, 02 Januari 2012 – 17:13 WIB

JAKARTA--Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) memberikan enam rekomendasi ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Menkopolhukam Djoko Suyanto terkait temuan awal timnya setelah melakukan investigasi lapangan selama dua minggu di Mesuji Lampung dan Sumatera Selatan. 

Salah satu rekomendasi TGPF meminta penegakan hukum kepada para spekulan tanah yang memanfaatkan situasi konflik lahan antara warga dengan PT Silva Inhutani di Register 45, Mesuji Lampung.

 "Kami akan melengkapi rekomendasi awal ini dengan kebijakan yang lebih utuh di akhir laporan terkait dengan proses perijinan, agraria, dan masalah hukumnya yang akan kami sampaikan paling lambat 16 Januari ke Menkopulhukan," kata Ketua TGPF Denny Indrayana saat memberikan keterangan pers di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (2/1).

Karena itu lanjut Wamenkum HAM itu, tim yang diketuainya akan kembali bekerja untuk melengkapi data, dokumen, dan keterangan-keterangan berdasarkan temuan awal tersebut. “Tim akan kembali terjun ke lapangan sekali lagi untuk menggali informasi dan mencari solusi terbaik, dan rekomendasi menyeluruh agar persoalan-persoalan seperti ini bisa kita sama-sama tuntaskan,” ujar dia. (kyd/jpnn)

Enam Rekomendasi TGPF :

1.Mendorong percepatan proses hukum atas pelaku-pelaku utama yang menyebabkan korban jiwa akibat konflik di Mesuji Lampung dan Sumatera Selatan.

2.Memberikan bantuan hukum kepada para tersangka agar prosesnya berjalan adil, serta mengupayakan perlindungan saksi, pelapor, atau korban yang terkait dengan kejadian ini.

3.Memberikan bantuan pengobatan penuh kepada korban-korban yang sedang menjalani perawatan.

4.Mengantisipasi kemungkinan adanya penyebaran tenda di wilayah yang sedang ada masalah, khususnya di Register 45, Mesuji, Lampung.

5.Melakukan penegakan hukum kepada para spekulan tanah yang memanfaatkan situasi, khususnya di Register 45, Mesuji, Lampung.

6.Terkait dengan penggunaan tenaga pengamanan swasta, perlu dilakukan evaluasi mengenai standar dan kwalitas kerjanya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Terus Kejar Istri Nazar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler