jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Angga Putra Fidrian menegaskan tuduhan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur DKI Jakarta masa Anies Baswedan sebagai orang dalam adalah sesat pikir.
Sebelumnya, pakar kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menyinggung fenomena orang dalam sebagaimana disebut capres Anies Baswedan dalam debat kandidat, Selasa (12/12).
BACA JUGA: Anies Berjanji Kaji Opsi Pembangunan Jalur Kereta Api di Jambi
Menurutnya, saat menjabat gubernur Jakarta, Anies pernah menaruh orang dalam di sejumlah posisi, seperti di TGUPP, hingga komisaris dan direksi BUMD
“Saya kira pendapat Pak Trubus sebagai pakar kebijakan publik ini salah satu bentuk sesat pikir dan membodohi masyarakat,” ujar Angga, Kamis (14/12).
BACA JUGA: Begini Cara Anies Bantu Permodalan Pedagang Tanpa Harus Pinjam Rentenir dan Pinjol
Angga menjelaskan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan itu sama dengan Kantor Staf Presiden di Era Jokowi, UKP4 di era SBY, atau Tim Akselerasi Pembangunan Ridwan Kamil.
“Di dunia internasional ada Prime Minister Office di Inggris dan West Wing di Amerika Serikat. Kantor eksekutif adalah kantor yang membantu pelaksanaan kebijakan publik dari pemimpin politik. Itu bukan sesuatu yang aneh,” ujarnya.
BACA JUGA: Timnas AMIN Sebut Anies Sangat Menghormati Acara Debat Capres
Angga menegaskan praktik Orang Dalam bisa dilihat dari adik ipar yang ketua MK, atau Agrinas yang diisi kroni dari partai yang mengelola food estate.
“Orang dalam itu contohnya Adik Ipar jadi ketua MK atau Agrinas yang diisi oleh kroni dari partai yang jadi perusahaan pengelola Food Estate,” ujarnya.
Angga menyarakan, jangan sampai salah mengomentari fenomena orang dalam dengan salah tapi malah melupakan praktik orang dalam yang sesungguhnya. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com