KINABALU- Timnas Indonesia bakal menjalani laga hidup mati kontra Thailand di babak perempat final kejuaraan bulutangkis junior Asia 2013. Pasukan Merah Putih dituntut menang dalam laga yang akan dilangsungkan di Likas Indoor Stadium, Kinabalu, Malaysia, Selasa (9/7) siang.
Tidak ada pilihan lagi selain memetik kemenangan. Gagal berarti angkat koper. Tim Indonesia pun mawas diri menghadapi pertandingan tersebut. Sebab, di atas kertas, Thailand memang memiliki kemampuan yang lebih baik.
Negeri Gajah Putih, julukan Thailand diperkuat Busanan Ongbumrungpan yang sering bertanding di kelas dewasa pada turname superseries. Saat ini, Ongbumrungpan bahkan menduduki posisi ke-18 dunia.
Manajer Timnas, Chafids Yusuf mengatakan, anak asuhnya bakal tampil fight untuk mendapatkan kemenangan. Jika gagal, catatan tersebut bakal menyamai musim lalu. Saat itu, Indonesia juga hanya bisa bertahan hingga babak perempat final.
“Kami menurunkan formasi yang sama dengan seperti melawan Malaysia karena memang itu formasi terbaik. Melawan Thailand, bisa dibilang kami underdog jadi harus mati-matian. Secara teknis, Thailand memang sedikit lebih berpeluang. Mudah-mudahan kami bisa membalikkan fakta diatas kertas,” ujar Chafids saat dimintai komentar.
Dia menambahkan, Thailand memiliki kekuatan menakutkan di tunggal putra dan putri. Di atas kertas, Indonesia hampir pasti gagal mendapatkan poin di dua nomor tersebut. Karena itu, Indonesia akan berusaha memetik kemenangan di ganda campuran serta ganda putra. Sementara, ganda putri akan menjadi senjata andalan. (jos/jpnn)
Tidak ada pilihan lagi selain memetik kemenangan. Gagal berarti angkat koper. Tim Indonesia pun mawas diri menghadapi pertandingan tersebut. Sebab, di atas kertas, Thailand memang memiliki kemampuan yang lebih baik.
Negeri Gajah Putih, julukan Thailand diperkuat Busanan Ongbumrungpan yang sering bertanding di kelas dewasa pada turname superseries. Saat ini, Ongbumrungpan bahkan menduduki posisi ke-18 dunia.
Manajer Timnas, Chafids Yusuf mengatakan, anak asuhnya bakal tampil fight untuk mendapatkan kemenangan. Jika gagal, catatan tersebut bakal menyamai musim lalu. Saat itu, Indonesia juga hanya bisa bertahan hingga babak perempat final.
“Kami menurunkan formasi yang sama dengan seperti melawan Malaysia karena memang itu formasi terbaik. Melawan Thailand, bisa dibilang kami underdog jadi harus mati-matian. Secara teknis, Thailand memang sedikit lebih berpeluang. Mudah-mudahan kami bisa membalikkan fakta diatas kertas,” ujar Chafids saat dimintai komentar.
Dia menambahkan, Thailand memiliki kekuatan menakutkan di tunggal putra dan putri. Di atas kertas, Indonesia hampir pasti gagal mendapatkan poin di dua nomor tersebut. Karena itu, Indonesia akan berusaha memetik kemenangan di ganda campuran serta ganda putra. Sementara, ganda putri akan menjadi senjata andalan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Bulutangkis Junior Indonesia Gagal Juara Grup
Redaktur : Tim Redaksi