Thailand Tegas Berlakukan Standar Euro 5 dan Euro 6 di Industri Otomotif

Sabtu, 02 Februari 2019 – 13:43 WIB
Ilustrasi pabrik mobil. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com - Terkait penetapan kebijakan standar emisi gas buang Euro 5 dan Euro 6, Indonesia terbilang terlambat dibanding Thailand.

Dalam laporan Bangkok Post, negeri Gajah Putih itu sudah menetapkan ke semua kendaraan yang dirakit dan diimpor secara lokal sudah harus mematuhi standar Euro 5 pada tahun 2021, sementara kendaraan listrik atau hybrid dan plug-in hybrid harus sesuai Euro 6.

BACA JUGA: Bangkok Masuk Lima Besar Kota dengan Udara Terkotor Dunia

Office of Industrial Economics (OIE) Thailand telah memerintahkan untuk semua produsen dan importir kendaraan untuk bekerja menuju persyaratan tersebut.

BACA JUGA: Ini Manfaat Penerapan Euro 4 di Indonesia

BACA JUGA: Tiongkok dan Iran Ketemu di Perempat Final Piala Asia 2019

kendati demikian, kebijakan tersebut ternyata menuai protes dari para pelaku industri. Menurut Direktur Jenderal OIE Nattapol Rangsitpol, masih banyak perusahaan mobil menolak rencana itu, dengan mengatakan itu akan menimbulkan biaya produksi tambahan sekitar 15.000-20.000 baht lebih per mobil.

Rangsitpol mengakui bahwa OIE sampai saat ini belum mendapat respons positif dari produsen mobil.

BACA JUGA: Thailand ke 16 Besar Piala Asia 2019, India Bernasib Tragis

"Kami memang sudah memperkirakan biaya tambahan dan itu tidak akan setinggi yang disebutkan produsen," kata dia.

kendati demikian, Rangsitpol tetap menegaskan bahwa kebijakan standar Euro 5 harus dijalankan, dan berharap lembaga-lembaga terkait saling bersinergi.

“Saya pikir sudah waktunya bagi semua lembaga terkait di negara ini untuk mengubah kebijakan lingkungan mereka, dan standar Euro 5 dan 6 harus diberlakukan dalam satu hingga dua tahun. Thailand tidak bisa jatuh 14-15 tahun di belakang Eropa, dan setiap pemangku kepentingan di negara itu harus membantu, bahkan jika awalnya ada biaya tinggi," tegas dia.

Rangsitpol membeberkan studi yang dilakukan OIE bahwa begitu semua kendaraan mematuhi Euro 5 dan Euro 6 dalam dua tahun ke depan, maka Thailand dapat mengurangi partikel PM2,5 hingga 80 persen, atau 37.391 ton, pada tahun 2020. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Thailand Semringah Menyambut Kembalinya Demokrasi


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler