BACA JUGA: Aktivis HAM Tiongkok Raih Penghargaan HAM dari Uni Eropa
Malah, mantan pengusaha bidang telekomunikasi Thailand itu berniat menancapkan jangkar bisnisnya di negeri itu.Tentang hukuman dua tahun yang dijatuhkan padanya, Thaksin menganggap hal itu penuh muatan politis
BACA JUGA: Anwar: Tak Perlu Terburu-Buru Gulingkan Pemerintah
Surat tadi, dikirimkan melalui fax kepada AFP biro LondonBACA JUGA: Pabrik Petasan Meledak, 27 Tewas
’’Saya dinyatakan bersalah semata-mata karena saya seorang politisi.’’Meskipun demikian, untuk sementara waktu, Thaksin tetap berniat menjalankan “hidup damai” di InggrisDia juga belum menunjukkan minatnya untuk kembali ke kampung halaman demi memenuhi dan menjalani hukuman yang telah diputuskan Mahkamah AgungThaksin sendiri telah mengungsi ke Inggris sejak Agustus lalu.
’’Saya adalah seorang politisiSetelah dikudeta, cukup lumrah bila mereka menggunakan berbagai cara untuk membenarkan tindakannya itu,’’ kata Thaksin yang tetap mengharapkan agar bangsanya tidak mengalami perpecahanDitambah lagi, saat ini demokrasi Thailand sedang berada di persimpangan.
Thaksin mengakui bahwa kehidupan demokrasi di Inggris jauh lebih matang dibandingkan negara asalnyaKarenanya, dia yakin tak mungkin akan diekstradisi meskipun dia telah didakwa bersalah karena kasus korupsiSeperti diberitakan harian ini, Mahkamah Agung memutus bersalah dan menjatuhkan hukuman dua tahun padanya melalui persidangan yang dilakukan secara in absentia alias tanpa dihadiri langsung terdakwa.
’’Saya rasa, saya bisa tinggal di sini lantaran kedewasaan demokrasi yang dimiliki negara ini,’’ ujar Thaksin yang diwawancara melalui sambungan telepon oleh Associated Press dari kediamannya di London’’Saya tidak melihat adanya kemungkinan saya akan diekstradisi akibat dakwaan pengadilan politik (Thailand).’’
Bahkan, berbekal keyakinannya tersebut, Thaksin menyimpan keinginan menjadi pengusaha kondang di Britania RayaBila memungkinkan, dia ingin mengambil “spesialisasi” sebagai pengusaha di bidang energiThaksin juga menuding persidangan atas dirinya tidak dilakukan dengan adilBahkan, sarat dengan muatan politik yang memojokkannya
Apalagi, alih-alih memeriksa kasus yang ada berdasarkan bukti yang ada, persidangan malah seolah dijalankan dengan mengikuti apa yang terjadi dalam panggung politikAturan yang semestinya pun tidak dilakukan sebagaimana mestinya’’Mereka menggunakan pengadilan untuk mengatur politikSaya rasa rakyat Inggris dan dunia lebih memahami bahwa hal itu bukanlah demokrasi yang sebenarnya,’’ dalih Thaksin.
’’Untuk itu, saya harap pihak-pihak terkait memberikan kebebasan kepada rakyat untuk lebih berlatih demokrasiJangan berpikir bahwa karena mereka kurang berpendidikan dan miskinSaya rasa, mereka mempunyai pemahaman tentang demokrasi yang lebih bagus dibandingkan mereka yang lebih berpendidikan,’’ terang Thaksin
Kendati demikian, Thaksin pun cukup lega atas putusan yang dijatuhkan kepada istrinya, Pojaman ShinawatraOleh Mahkamah Agung, perempuan 51 tahun itu diputus tidak bersalah’’Saya cukup bahagia karenanyaLagi pula, istri saya tidak melakukan kesalahan dan dia juga bukan politisiPengadilan ini khusus bagi para politisi, dan bukanlah pengadilan biasa,’’ imbuh Thaksin.
Sementara itu, ketua oposisi Sathit Wongnongtoey mendesak PM Somchai Wongsawat untuk segera mengambil tindakan cepatYakni dengan mengekstradisi kakak iparnya itu agar segera bisa ditahan sesuai masa hukuman yang telah ditetapkanUsaha mempercepat proses ekstradisi juga telah dilakukan Sirisak Tiyaphan, ketua jaksa penuntut bagian hubungan luar negeriSirisak pun mengaku telah melakukan persiapan mengajukan permohonan ekstradisi agar Thaksin bisa menjalani hukumannya(AFP/The Nation/dia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Thailand Dilempari Sepatu oleh Demonstran
Redaktur : Tim Redaksi