The Apprentice: ONE Championship Edition Tayang Perdana di Asia

Sabtu, 20 Maret 2021 – 16:30 WIB
The Apprentice: ONE Championship Edition mengundang 16 kandidat yang dipilih dari seluruh dunia untuk bersaing dalam kompetisi berisiko tinggi yang melibatkan bisnis dan tantangan fisik.Foto tangkapan layar

jpnn.com, SINGAPURA - Serial reality show The Apprentice: ONE Championship Edition, ditayangkan perdana di seluruh Asia pada Kamis, (18/3) pukul 19:50 WIB di AXN.

Berangkat dari nilai-nilai ilmu beladiri, penayangan perdana seri ini mencitrakan semua yang terkandung dalam ONE Championship.

BACA JUGA: The Apprentice: ONE Championship Edition Gelar Red Carpet Premiere

Tema integritas, kerendahan hati, kehormatan, keberanian, rasa hormat, disiplin, dan kasih sayang terlihat jelas selama kompetisi.

Saat Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong tampil pertama kali di layar, para kandidat terpesona melihat wirausahawan jutaan dolar dan orang di balik organisasi seni bela diri terbesar di dunia.

BACA JUGA: Belum Punya Momongan, Tyas Mirasih Tolak Endorse Program Bayi Tabung

Sityodtong menjelaskan, sejak awal kompetisi ini akan menjadi yang terberat dalam sejarah program franchise reality show Apprentice.

Alvin Ang, Clinton Tudor, Eugene Chung, Irina Chadsey, Jessica Ramella, Joy Koh, Kexin Ye, Lara Pearl Alvarez, Louie Sangalang, Monica Millington.

BACA JUGA: Hai Ladies! Ini 7 Kiat untuk Membuat Pria Merasa Dibutuhkan

Kemudian Nazee Sajedi, Niraj Puran Rao, Paulina Purnomowati, Roman Wilson, Sho Takei, dan Teirra Kamolvattanavith, merupakan nama-nama yang akan dikenal penonton selama 13 episode musim ini.

Pada The Apprentice: ONE Championship Edition, 16 kandidat ini akan bersaing untuk tawaran pekerjaan senilai USD250.000 selama satu tahun, untuk bekerja di bawah Sityodtong sebagai anak didiknya.

Para kandidat mewakili Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Selandia Baru, menjadikan kompetisi ini benar-benar global.

Tantangan bisnis tetap menjadi fokus utama The Apprentice dan para kandidat harus membuktikan diri mereka layak untuk maju melalui kompetisi setiap minggu.

Para kandidat juga harus menghindari eliminasi.

Untuk tantangan bisnis pertama dari seri ini, kedua tim diberi waktu satu setengah hari kerja untuk membuat perlengkapan paket penting ONE at Home, yang menampilkan satu paket merchandise ONE Championship untuk para penggemar yang tidak dapat menyaksikan laga secara langsung.

Tugas tersebut melibatkan pembuatan prototipe produk, yang mencakup nama, kemasan, dan rencana pemasaran yang akan diajukan ke Sityodtong dan Singh.

Setiap tim dengan suara bulat memilih Manajer Proyek yang akan memimpin strategi dan implementasi. Nazee dari Tim Conquest dan Clinton dari Tim Valor dipilih untuk memimpin tim masing-masing untuk tantangan ini.

Pada akhirnya, Tim Valor membawa pulang kemenangan dengan persembahan yang lebih unggul.

Jessica diidentifikasi oleh timnya sebagai manajer proyek yang sebenarnya, sementara Clinton meraba-raba di bawah tekanan.

Dengan Tim Conquest yang kalah dalam tantangan, Nazee, Alvin, dan Lara dikirim ke chopping block, di mana mereka disidang oleh Sityodtong pada penampilan mereka.

Sityodtong mengungkapkan ini adalah tantangan non-eliminasi, dan tidak ada kandidat yang akan dipulangkan dari kedua tim.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Trigana Air Tergelincir, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler