jpnn.com, JAKARTA - The Clinic Beautylosophy sebagai pionir klinik bedah plastik dan estetik menyempurkanan layanan hair center dengan menghadirkan layanan robotic hair transplantation.
Transplantasi rambut robotika menggunakan alat restorasi rambut robotik ARTAS® merupakan evolusi metode tindakan terkini di dunia.
BACA JUGA: Guru Besar Teknik UMB: Robotika Jadi Pendukung Revolusi Industri 4.0
Tindakan ini memiliki sistem transplantasi rambut dengan yang menggunakan teknologi Intelegensi Artifisial (AI).
Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik The Clinic Beautylosohopy Cipete Nilam Permatasari mengatakan mesin ARTAS® menghilangkan kendala metode hair transplant konvensional dengan menggantikan kinerja mekanik manusia sehingga menghilangkan faktor kelelahan.
BACA JUGA: Erick Thohir: Indonesia jadi Negara Pertama di ASEAN Meluncurkan Teknologi 5G Mining
Adapun mesin ARTAS® ini tetap dikendalikan oleh tenaga profesional yang kompeten agat tepat sesuai kebutuhan pasien.
Di The Clinic Beautylosophy, metode ini dikerjakan langsung oleh dokter bedah plastik dan didukung dengan team yang telah tersertifikasi.
BACA JUGA: Akuisisi Boston Dynamics, Hyundai Garap Teknologi Robotik
Team terdiri atas 14 dokter dan delapan tenaga medis dengan ke khususan di bidang perawatan rambut dan selalu mengikuti tren perawatan dunia.
"Kelebihan dari metode ini ialah tindakan yang cepat dan nyaman bagi pasien sehingga hasilnya lebih alami," ujar Nilam pada pers conference, Senin (6/6).
Selain itu, pertumbuhan rambut robotic nantinya juga terlihat lebih tebal, alami, dan permanen dimulai dalam bulanan dengan pertumbuhan yang terus berlanjut seiring dengan berjalannya waktu.
Untuk itu, The Clinic Beautylosophy Hair Center berkomitmen untuk memberikan one stop solution untuk berbagai masalah rambut masyarakat Indonesia, di negeri sendiri.
"Kami menjawab akan kebutuhan masyarakat yang ingin memiliki impiannya dalam memperbaiki penampilan, salah satunya pada rambut," tutup Nilam. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hukuman Bertubi-tubi untuk Dokter Bedah Plastik Cabul
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari