The Fed Ambil Sikap, Harga Emas Merangkak Naik

Kamis, 23 September 2021 – 08:25 WIB
Harga emas merangkak naik dalam perdagangan yang bergejolak pada Rabu (Kamis pagi WIB). Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas merangkak naik dalam perdagangan yang bergejolak pada Rabu (Kamis pagi WIB).

Harga emas membaik pascaisyarat Federal Reserve AS (The Fed) soal tapering yang akan majulebih cepat dan pelonggaran pembelian obligasi pada pertengahan tahun depan.

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Mulai Menanjak Tipis-Tipis

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, naik tipis USD 0,6 atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada USD 1.778,80 per ons.

Sehari sebelumnya, Selasa (21/9), emas berjangka melonjak USD 14,4 atau 0,82 persen menjadi USD 1.778,20.

BACA JUGA: Dampak Evergrande Pacu Harga Emas Melambung Lagi, Cihuy!

Emas berjangka juga terangkat USD 12,40 atau 0,71 persen menjadi USD 1.763,80 pada Senin (20/9), setelah jatuh USD 5,3 atau 0,3 persen menjadi USD 1.751,40 pada Jumat (17/9), dan anjlok USD 38,1 atau 2,12 persen menjadi USD 1.756,70 pada Kamis (16/9).

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebut pengurangan pembelian obligasi atau tapering dapat dilakukan pada pertengahan 2022.

BACA JUGA: Harga Emas Berjangka Hari Ini Naik, Cukup Tinggi, Jadi Sebegini

Pasalnya, bank sentral juga memberikan isyarat akan lakukan kenaikan suku bunga lebih cepat.

"Itu cukup samar sebelum Powell menguraikan jadwal waktu untuk tapering dan penjelasan yang dia berikan membebani emas," kata kepala strategi pasar di Blue Line Futures Phillip Streible, di Chicago.

Namun, Streible menilai pengaruh cukup positif pada emas adalah bahwa Fed tidak segera memulai tapering.

"The Fed masih sangat dovish dalam pernyataan mereka," katanya.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi.

Di sisi lain kenaikan suku bunga Fed akan menumpulkan daya tarik emas karena hal itu akan meningkatkan peluang kerugian memegang logam yang tidak memberikan imbal hasil.

Menyusul pernyataan tersebut, USD juga bergerak naik terhadap para pesaingnya.

Harga emas naik lebih jauh dalam perdagangan elektronik setelah pernyataan kebijakan Federal Reserve. Analis pasar berpendapat bahwa tidak adanya pernyataan yang lebih hawkish tampaknya mengurangi ketakutan yang tersisa bagi para pedagang emas.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 29,6 sen atau 1,31 persen, menjadi ditutup pada USD 22,907 per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD 50,3 atau 5,29 persen, menjadi ditutup pada USD 1,001,1 per ons. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler