The Fed Ketok Suku Bunga ke Titik Tertinggi Sejak 15 Tahun, Jadi Sebegini

Kamis, 15 Desember 2022 – 06:16 WIB
Bank sentral AS Federal Reserve AS pada Rabu (14/12) menaikkan suku bunga ke titik tertinggi dalam 15 tahun. Ilustrasi/Foto: ANTARA/REUTERS/Elizabeth Frantz

jpnn.com, JAKARTA - Bank sentral AS Federal Reserve AS pada Rabu (14/12) menaikkan suku bunga ke titik tertinggi dalam 15 tahun.

Kenaikkan suku bunga menandakan bahwa pertempuran bank sentral melawan inflasi masih jauh dari selesai.

BACA JUGA: The Fed Mengambil Keputusan Besar, Harga Emas Langsung Meroket

Dikutip dari Antara, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memilih untuk menaikkan suku bunga pinjaman overnight sebesar setengah poin persentase, melanjutkan siklus kenaikan suku bunga paling agresif dalam 40 tahun.

Namun, kenaikan setengah poin itu lebih kecil dari empat kenaikan suku bunga terakhir, yaitu kenaikan 75 basis poin.

BACA JUGA: Harga Emas Melorot Dipicu Komentar Pejabat The Fed, Ambyar

Kenaikkan suku bunga menimbulkan pertanyaan apakah The Fed akan menaikkan suku bunga dengan jumlah yang lebih kecil ke depan jika bank sentral terus mengikuti jalur yang sama.

Indeks Dow Jones Industrial Average menukik tajam karena berita tersebut, jatuh hampir 500 poin tepat setelah pengumuman sore, tetapi kemudian sedikit rebound.

Memang, ekonomi AS telah dirundung oleh inflasi terburuk sejak awal 1980-an, yang telah mendorong langkah agresif bank sentral untuk mengendalikan inflasi tertinggi dalam empat dekade.

Suku bunga tinggi meningkatkan risiko yang menyebabkan resesi, dan banyak ekonom memprediksi penurunan ringan di paruh kedua tahun depan.

Inflasi membandel ditunjukkan oleh Indeks Harga Konsumen (IHK) pada hari Selasa (13/12), yang menunjukkan bahwa harga pangan terus meningkat, membebani dompet jutaan keluarga yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Harga makanan, sudah mencapai rekor tertinggi, naik 0,5 persen pada November dari bulan sebelumnya. Harga makanan telah melonjak 10,6 persen dari waktu yang sama tahun lalu.

Biaya bensin agak turun dari harga tertinggi sebelumnya meskipun tetap jauh lebih tinggi daripada sebelum krisis inflasi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
The Fed   suku bunga   inflasi   resesi  

Terpopuler