jpnn.com - Disney dan Lucasfilm memasang target cukup tinggi untuk pendapatan domestik Star Wars: The Last Jedi pada weekend perdana.
Yakni, USD 220 juta atau sekitar Rp 2,98 triliun. Mudah diduga, target tersebut tercapai kemarin. Film besutan Rian Johnson itu nangkring di puncak box office Amerika Utara.
BACA JUGA: Kelly Marie Tran, Pahlawan Star Wars Generasi Baru
Di pasar internasional, pendapatannya tak kalah gemilang. Diputar serentak di 54 negara, The Last Jedi mengantongi USD 230 juta atau setara Rp 3,1 triliun.
Total, dalam empat hari pertama pemutaran, film yang dibintangi Daisy Ridley dan Adam Driver tersebut mengumpulkan USD 450 juta atau sekitar Rp 6,1 triliun di seluruh dunia.
BACA JUGA: The Last Jedi Raup Duit Banyak Banget di Pekan Perdana
’’Hasil itu menunjukkan kekuatan representasi,’’ ucap Kepala Distribusi Disney Dave Hollis sebagaimana dilansir USA Today. ’’The Last Jedi adalah film yang benar-benar merefleksikan dunia kita dan hal-hal di luar sana. Orang bisa berkaca dan melihat diri mereka di film tersebut,’’ lanjutnya.
Meski bisa dibilang sangat sukses, angka itu masih sedikit di bawah prekuelnya, Star Wars: The Force Awakens. Film ketujuh saga luar angkasa ciptaan George Lucas tersebut membukukan pendapatan domestik USD 248 (sekitar Rp 3,4 triliun) pada pekan perdana.
BACA JUGA: Tahukah Kamu, Seleb-Seleb Ini Jadi Cameo di The Last Jedi?
Namun, hasil The Last Jedi tetap diapresiasi banyak pihak. Sebab, toh ia menjadi film dengan pendapatan opening weekend tertinggi kedua sepanjang masa.
Sebagai perbandingan, catatan akhir pekan perdana The Last Jedi di Amerika Utara mengalahkan perolehan Justice League selama 31 hari. ’’Buat sekuel seperti The Last Jedi, untuk meraih sukses sebesar itu di box office, cukup menunjukkan bahwa kualitas film di atas segalanya,’’ kata Paul Dergarabedian, analis media ComScore.
Lagi-lagi, hal tersebut seperti menohok Justice League yang memadukan banyak bintang keren, tapi ceritanya dibenci fans. Beda dengan The Last Jedi yang mendapatkan pujian dari berbagai sisi, baik fans maupun kritikus.
Star Wars perdana Rian Johnson itu mendapatkan rating 93 fresh dari Rotten Tomatoes dan 8 di IMDb. Lewat ComScore, ia mendapatkan nilai A. Rata-rata, fans pergi ke bioskop lantaran penasaran abis dengan akhir cerita The Force Awakens dan puas melihat lanjutannya.
’’Itu juga membuktikan pentingnya memiliki awal yang spektakuler. The Last Jedi beruntung punya prekuel berupa The Force Awakens dua tahun lalu,’’ kata Dergarabedian.
Memang, tidak 100 persen penonton terpuaskan oleh The Last Jedi. Ada yang menyebutnya kurang spektakuler. Ada juga yang berpendapat bahwa twist ceritanya agak janggal.
Banyak pertanyaan yang tidak terjawab. Namun, Johnson meyakinkan bahwa segala hal yang mengganjal akan bermuara pada Episode IX. Seri terakhir tersebut tayang pada Desember 2019. (adn/c22/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... The Last Jedi, Penampilan Terakhir Carrie Fisher Bikin Haru
Redaktur & Reporter : Adil