The Last Jedi Raup Duit Banyak Banget di Pekan Perdana

Minggu, 17 Desember 2017 – 18:15 WIB
Poster Star Wars: The Last Jedi

jpnn.com - Force masih bersama Disney dan Lucasfilm. Pundi-pundi pemasukan siap mereka keruk dari Star Wars Episode VIII: The Last Jedi.

Film kedelapan opera luar angkasa itu telah mengantongi USD 45 juta (Rp 611,2 miliar) dari penayangan preview di Amerika Utara pada Kamis (14/12).

BACA JUGA: Tahukah Kamu, Seleb-Seleb Ini Jadi Cameo di The Last Jedi?

Perolehan tersebut termasuk angka USD 5,3 juta (Rp 71,9 miliar) untuk pemutaran di IMAX.

Penayangan hari perdana pada Jumat (15/12) tak kalah memuaskan. Dikutip dari The Hollywood Reporter, debut film Star Wars Rian Johnson itu mencetak angka USD 95 juta–USD 100 juta (Rp 1,29 triliun) dari 4.232 bioskop.

BACA JUGA: The Last Jedi, Penampilan Terakhir Carrie Fisher Bikin Haru

Pendapatan tersebut menggusur Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 sebagai film dengan pembukaan domestik hari pertama tertinggi kedua.

Kini The Last Jedi tepat di bawah sang jawara, Star Wars Episode VII: The Force Awakens yang mencatat pemasukan hari pertama USD 119 juta pada Desember 2015.

BACA JUGA: Tayang Hari Ini, The Last Jedi Ditargetkan Meraup Rp 2,98 T

Force Awakens adalah satu di antara tiga film yang pernah mencatat pemasukan lebih dari USD 200 juta (Rp 2,7 triliun) dalam tiga hari pemutaran di pasar domestik.

Dua film lainnya adalah Jurassic World dari Universal Pictures yang mendulang USD 208,8 juta (Rp 2,8 triliun) dan film Disney yang lain The Avengers dengan raihan USD 207,4 juta (Rp 2,8 triliun).

The Last Jedi segera bergabung dalam klub itu karena pemasukannya hampir dipastikan lebih dari USD 200 juta akhir pekan ini. Artinya, The Last Jedi akan menjadi film dengan pembukaan tertinggi 2017 di Amerika Utara.

Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Beauty and the Beast (Batb) dengan raihan USD 174,8 juta (Rp 2,3 triliun).

Pendapatan total The Last Jedi di pasar domestik kemungkinan besar nantinya juga akan mengungguli BatB yang ada di posisi puncak 2017 dengan USD 504 juta (Rp 6,8 triliun).

Di pasar global, film terpanjang dari jagat Star Wars itu diprediksi mendapatkan USD 425 juta (Rp 5,7 triliun), menjadikannya sebagai satu di antara lima film dengan pembukaan terbaik sepanjang masa.

The Last Jedi jauh meninggalkan spin-off Star Wars tahun lalu, Rogue One: A Star Wars Story, yang pemasukan domestik akhir pekannya berada di angka USD 155,1 juta.

Melihat tren pembukannya yang begitu positif itu, sangat mungkin The Last Jedi juga menjadi film terlaris 2017 di pasar global. Apalagi jika melihat rekor yang dipegang film-film Star Wars di bawah Disney.

The Force Awakens mendapatkan pemasukan total USD 2,1 miliar, sedangkan Rogue One USD 1,1 miliar. Sangat mungkin The Last Jedi akan jauh mengungguli Rogue One dan film tersebut akan menggusur BatB yang mendapatkan USD 1,264 miliar (Rp 17,1 triliun) sebagai film terlaris 2017 secara global.

Nyaris tak ada pesaing kuat bagi The Last Jedi untuk duduk di puncak box office pekan ini. Salah satu rilisan baru yang merupakan kompetitor tak sebanding itu adalah Ferdinand.

Film animasi dari Fox dan Blue Sky Studios tersebut menyasar penonton anak-anak dan orang tuanya selama libur natal dan akhir tahun.

Disutradarai Carlos Saldanha, Ferdinand hanya mendapatkan USD 350 ribu (Rp 4,7 miliar) dari penayangan preview pada Kamis (14/12).

Untuk penutupan pekan pertamanya, film itu hanya bisa mendapatkan USD 14 juta–USD 15 juta (Rp 190 miliar–Rp 203,7 miliar). Meski begitu, secara cerita, The Last Jedi dan Ferdinand sama-sama berhasil memuaskan kritikus. Dua film tersebut meraih skor A dari Cinemascore. (adn/c22/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecewa, Mark Hamill: Buatku Itu Bukan Jedi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler