The New Normal, BTN Ajak Pengembang Bangun Rumah Rakyat

Kamis, 21 Mei 2020 – 16:30 WIB
Bank BTN. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) bersiap menyambut The New Normal sesuai anjuran dari Kementerian BUMN.

Di mana pada era pandemi corona ini pemerintah mengusung konsep The New Normal atau tata kehidupan baru yang menjadi tantangan bagi seluruh pelaku usaha sektor ekonomi untuk segera beradaptasi.

BACA JUGA: Hadapi IdulFitri, BTN Siapkan Uang Tunai Rp12,15 Triliun

"Bersama dengan pengembang BTN bersiap menyambut The New Normal tersebut. Hari ini kami membuka diri bersinergi dan berkolaborasi dengan mitra kerja para pengembang khususnya, membuat strategi agar tetap survive dalam menjalankan bisnis terkait bidang properti di tengah pandemi," kata Direktur Utama BTN Pahala N Mansury pada acara webinar Strategi Bisnis Properti Menghadapi COVID-19, Rabu (20/5). 

Pahala mengatakan perseroan siap menjadi mitra pemerintah maupun developer dalam mendorong kebangkitan bisnis properti. The new normal akan menjadi momen kebangkitan industri properti dengan dukungan BTN.

BACA JUGA: Apa Kabar Laba dan Kredit BTN Selama Pandemi Corona?

"Kami telah membuktikan selama ini Bank BTN menjadi pendamping setia para pelaku bisnis properti terutama para pengembang yang membangun rumah khususnya untuk masyarakat MBR," katanya.

Di tengah pandemi berlangsung, perseroan juga menunjukkan komitmen sebagai bank yang terbesar dalam menyalurkan KPR Subsidi maupun NonSubsidi. Tercatat hingga April 2020 penyaluran KPR Subsisi Bank BTN telah menembus 105 persen dari target atau telah terealisasi sebanyak 26.836 unit. 

BACA JUGA: Anji: Saatnya Mulai Menerima Keadaan yang SerbaEntah

Pencapaian tersebut merupakan realisasi 99 persen atau sebesar Rp3,57 triliun dari dana subsidi pemerintah yang disalurkan melalui Bank BTN.

"Mulai Mei 2020 Bank BTN sudah siap menyalurkan SSB dengan target 146 ribu unit diharapkan bisa terserap semua di tahun ini," harapnya.

Menurut Pahala, BTN pada masa pandemi COVID-19 telah membantu bisnis properti tanah air agar tetap terus berjalan dengan dukungan antara lain adanya tambahan likuiditas untuk penyerapan kuota SSB, melakukan perbaikan business process terutama untuk calon debitur ASN, TNI, Polri, BUMN kolektif maupun payroll.

Selain ini juga telah memberikan relaksasi penyerapan KPR BTN Subsidi untuk menjaga pertumbuhan realisasi KPR Subsidi.

"Kami siap melakukan perbaikan untuk kemajuan bisnis properti sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah. Makin banyak kemudahan, masyarakat juga akan dengan cepat mengakses produk-produk rumah yang dijual pengembang melalui portal rumah online yang sudah disiapkan BTN termasuk dalam hal ini proses KPR dapat dilakukan secara online," paparnya.

Menurut Pahala, The New Normal harus dijawab dengan sinergi dan kolaborasi untuk terus membangun rumah dan BTN siap mendukung.

"Mari saling berkolaborasi karena kerja sama antara bank dan pengembang perumahan adalah kunci utama untuk mendorong sektor properti di Indonesia bangkit. Ini adalah momentum untuk mendorong percepatan membangun rumah sebagai dukungan atas program sejuta rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo sejak 2015,” tegasnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler