jpnn.com, JAKARTA - Band rock The Panturas meluncurkan lagu terbaru berjudul 'Balada Semburan Naga'.
Lagu ini sekaligus menjadi gerbang menuju album kedua setelah gegap gempita album Mabuk Laut (2018) yang sukses mengantarkan ketenaran bagi The Panturas.
BACA JUGA: The Panturas dan Feast Penuh Energi di Soundstream
Personel The Panturas mengatakan Balada Semburan Naga adalah nomor kolosal yang kaya akan instrumentasi dari berbagai melodi lintas etnis. Tidak hanya diwujudkan dalam musik, tetapi juga berwujud visual.
Dari segi musik, Balada Semburan Naga masih didominasi warna surfrock sebagai identitas The Panturas.
BACA JUGA: Ari Lasso Emosi Saat Acara Indonesian Idol
Menariknya, band yang diisi Abyan Zaki Nabilio (vokal/gitar), Rizal Taufik (gitar), Bagus Gogon (bass), Surya Fikri Asshidiq (drum) itu mengawinkannya dengan celoteh khas Betawi seperti gambang kromong milik Benyamin Sueb.
Sementara intro lagu tersebut terdengar seperti petikan pembuka sinema kungfu Mandarin.
"Kami lebih mengeksplorasi corak suara yang aneh di sini, berani menggunakan instrumen lain seperti keyboard, tehyan (biola Betawi) dan synthesizer," kata Bagus Gogon dari The Panturas kepada jpnn.com, Jumat (13/11).
The Panturas dibantu sejumlah nama dalam proses menggarap lagu Balada Semburan Naga.
Antara lain campur tangan produser Lafa Pratomo, serta kehadiran vokalis tamu Adipati, yang merupakan pentolan band The Kuda.
The Panturas berharap lagu Balada Semburan Naga bisa memberi gambaran konsep album kedua nantinya.
"Konsep album kedua nanti ibarat dalam kapal yang berisi banyak orang dari berbagai macam budaya. Ada Tiongkok, Jepang, Arab, Eropa, Amerika dengan segala cerita dan permasalahan yang dimiliki. Kami merangkul lalu coba menafsirkannya ke dalam musik yang beragam fusion dari surfrock, garage, rockabilly, Arabian, waltz sampai irama Melayu," beber Surya Fikri Asshidiq, drummer The Panturas. (ded/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra