jpnn.com, JAKARTA - Band rock selancar kontemporer, The Panturas merilis single terbaru yang berjudul Lasut Nyanggut.
Peluncuran lagu tersebut sekaligus menjadi pelayaran baru grup asal Jatinangor itu menuju mini album terbaru.
BACA JUGA: The Panturas Mulai Perjalanan Tur Sail & Connect
Lasut Nyanggut merupakan lagu dengan lirik berbahasa Sunda yang ditulis drummer The Panturas, Surya Fikri alias Kapten Kuya.
Lagu tersebut memiliki arti gagal bersambut. Kisah di dalamnya pun diambil dari sebuah folk yang cukup populer di tanah Sunda.
BACA JUGA: The Panturas Persembahkan 4 Video Animasi
Berdongeng tentang seseorang pergi memancing, namun tidak kunjung mendapat ikan, justru sampah yang selalu didapat.
Saking putus asa, seseorang tersebut akhirnya meminta pertolongan makhluk halus, tetapi tetap yang didapat malah
jurig jarian atau siluman sampah.
BACA JUGA: The Panturas Rilis Video Jim Labrador Bertema Laga Mandarin
Sebelumnya, lagu Lasut Nyanggut pernah diluncurkan dalam format vinyl 7 pada 2020 lalu.
Lagu hasil kerja sama pertama bersama Ricky Virgana, White Shoes and The Couples Company (WSATCC) itu kembali ditunjuk jadi single dengan sedikit sentuhan baru pada segi instrumen.
Selain itu, The Panturas juga mengajak beberapa nama kolaborator untuk menyempurnakan lagu tersebut.
“Ini merupakan kerja sama pertama The Panturas sama Ricky Virgana sebagai produser,” ungkap vokalis The Panturas, Abyan alias Acin.
"Beres rekaman kebetulan di kampung Kuya, Tanjung Sari, ada temannya yang bisa main terompet namanya Muis, jadi langsung direkam sekalian. Sama tentu ada koh Eki (perkusi) dan Panji (keyboard),” sambungnya.
Peluncuran Lasut Nyanggut yang menggunakan bahasa Sunda ini merupakan sebuah eksplorasi baru dari The Panturas.
Grup beranggotakan Kuya, Acin, Bagus, dan Rizal itu juga mengakulturasi elemen kesundaan lainnya dengan sentuhan magis, terutama pada nuansa hingga struktur musik dan instrumen.
Tidak berhenti di situ, mini album terbaru The Panturas nantinya juga memberikan hal-hal baru dari sebuah latar belakang budaya yang cukup kental melekat pada masing-masing personel.
Demi mewujudkan materi-materi penuh eksplorasi itu, The Panturas mengajak Ricky Virgana sebagai produser dalam mini album dan bantuan Om Robo (Southern Beach Terror/Sundancer) sebagai guru spiritual gitar.
"Memang ingin bikin rilisan yang bisa menyalurkan kemauannya anak-anak (The Panturas) saja, tetapi kalau pada suka dan jadi lagu pop, ya alhamdulillah," ucap Acin.
Single Lasut Nyanggut dari The Panturas sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Sementara itu, mini album bertajuk Galura Tropikalia milik The Panturas akan diluncurkan pada November 2024 melalui La Munai Records. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra