Tiada Ampun! Dor! Ayah Terkapar Bersimbah Darah, Mati

Kamis, 15 Juni 2017 – 00:59 WIB
Penjahat ditembak polisi, tewas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Aksi kejahatan jelang lebaran makin ngeri. Polisi pun bertindak tegas.

Jika sebelumnya menembak dua pelaku yang beraksi di Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, kini polisi menembak mati Mulyono alias Ayah, 37, warga Gedangan, Kabupaten Malang, Jatim.

BACA JUGA: Geng Ambengan, Curi Motor di 20 Lokasi

Selasa lalu (13/6), pria tersebut ditembak mati polisi saat mencuri Yamaha Vixion nopol N 6277 AAN di Perumahan Sukun Pondok Indah.

Mulanya, aksi pencurian itu lancar. Saat itu, Ayah yang ditemani Gatot, kelompoknya yang juga warga Gedangan, berhasil membawa kabur sepeda motor curiannya.

BACA JUGA: Tiga Hari Dititipi Motor Misterius

Sesampai di Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, mereka berpapasan dengan anggota polisi patrol.

Lantaran curiga dengan gerak-gerik keduanya, polisi mendekatinya. Namun, mereka malah menjauh.

BACA JUGA: Dor! Dor! Dua Perampok Ditembak jadi Viral

”Keduanya pun melawan petugas (saat akan ditangkap). Mereka menjinjing tinggi celuritnya,” ujar Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan kemarin (14/6).

Akhirnya, Ayah bersimbah darah saat mendapat tembakan di lambung dan kaki kanannya. Sementara itu, Gatot hanya luka tembak di lutut kiri.

Keduanya langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr Saiful Anwar (IGD RSSA), tapi Ayah sudah meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

”Tersangka menjadi target operasi (TO),” katanya.

Hoiruddin menyatakan, Mulyono alias Ayah merupakan residivis kambuhan. Sebelumnya, Ayah merupakan narapidana (napi) kasus pembunuhan yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) asal Malaysia, 2011 lalu.

Selain itu, pria tersebut merupakan pentolan komplotan ranmor. ”MY (Mulyono) alias Ayah memang residivis kambuhan sejak 2010,” tegasnya.

Hoiruddin menegaskan, penembakan terhadap pelaku karena dasar perlawanan. Bukan tidak mungkin bahwa para street crime dan kejahatan lainnya mendapat perlakuan sama dari Polres Malang Kota saat melawan petugas. (jaf/c3/dan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Pastikan Pembunuh Italia Memakai Nopol Kendaraan Palsu


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler