jpnn.com, MALANG - Aksi kriminalitas jelang lebaran ini betul-betul membuat polisi gemas.
Kegemasan polisi itu terlihat dari tertangkapnya pelaku curanmor di Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Malang, Jatim, kemarin (13/6). Saat berusaha melarikan diri, pelaku ditembak.
BACA JUGA: Perampok Duel dengan Pemilik Rumah Itu Akhirnya Tewas
Aksi penembakan itu viral di media sosial (medsos). Di antaranya di grup Komunitas Peduli Malang (Asli Malang) yang berbasis Facebook.
Misalnya diunggah oleh pemilik akun Agus Klaker sekitar pukul 06.00. ”Rampok daerah Slilir, Bakalan Krajan, Sukun, Malang kecekel (tertangkap) ditembak,” tulis Agus.
BACA JUGA: Perempuan Calon Dokter Ditembak Dadanya, Innalillahi
Akun Ndewo Arjog juga mengungkapkan, penembakan tersebut terjadi pukul 05.00.
”Penangkapan TO (target operasi) di daerah Jalan Pelabuhan Tanjung Priok Bakalan Krajan. Tepatnya di pertigaan jurang akhir,” tulisnya.
BACA JUGA: Dor! Pas Kaki Kiri, Dor! Giliran Kanan, Langsung Ambruk
Warga sekitar lokasi kejadian membenarkan kabar tersebut. ”Iya, tadi lepas salat subuh ada rame-rame di depan rumah. Katanya ada pencuri yang tertembak,” ujar Alik, warga Jalan Pelabuhan Tanjung Priok.
Alik tidak melihat secara langsung kejadian tersebut. ”Tahu-tahu sudah ramai. Katanya ada maling (pencuri) lari dari Perumahan Sukun Indah,” tutur perempuan 40 tahun itu.
Alik bercerita, dalam kejadian tersebut ada dua orang tertembak. Satu tergeletak pinggir jalan meski Alik tidak dapat memastikan apakah pelaku masih hidup atau meninggal dunia.
”Dua-duanya diangkut mobil. Siang jam 12 tadi (kemarin, 13/6) polisi ke sini lagi lihat lokasi,” terangnya.
Warga lain, Ali Barok mengungkapkan sekitar subuh ada tiga orang dikejar aparat. Diduga, mereka adalah pelaku curanmor.
”Tiga orang yang dikejar. Dua orang tertembak. Awalnya mereka (pelaku curanmor) lari menggunakan motor, lalu motornya terperosok ke selokan. Tapi mereka terus lari,” terangnya.
Ali menyatakan, satu pelaku meninggal dunia akibat tertembak di bagian pinggang. Sementara pelaku lainnya mengalami terluka akibat tertembak di kaki.
”Yang ketiga sepertinya tertangkap,” terangnya.
Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan menyatakan, pihaknya belum mengetahui kejadian tersebut.
”Saya belum dapat laporan karena saya juga baru kegiatan di luar,” ujar Hoiruddin melalui pesan WhatsApp, saat dikonfirmasi.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Heru Dwi Purnomo juga enggan memberikan penjelasan. ”Akan saya laporkan semuanya besok (hari ini),” ujar Heru.
Meski begitu, Heru mengaku getol memberantas aksi curanmor. Beberapa waktu lalu, Polres Malang Kota menangkap empat pelaku curanmor yang beroperasi di Blimbing. Empat pelaku tersebut yakni Adrianto,19, Miftahul Munir, 20, Marsan, 22, dan Elis 25.
”Keempatnya mengaku warga Pasrepan, Pasuruan. Sudah menjadi TO, dan kami amankan di daerah Sulfat, Blimbing,” ujar Heru. (lil/dan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Pegang Petunjuk Penting soal Perampok Sadis di Daan Mogot
Redaktur & Reporter : Soetomo