TANJUNG PINANG - Ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah kembali dipulangkan dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (14/6). Rombongan TKI yang terdiri atas 249 laki-laki, 99 perempuan, dan 5 anak-anak itu tiba di Tanjung Pinang sekitar pukul 14.00.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadinsosnaker) Tanjung Pinang Dimyath menyatakan, menurut jadwal, rombongan TKI itu seharusnya dipulangkan lima hari mendatang. ''Tapi, bergantung jadwal keberangkatan kapal Pelni juga,'' katanya.
Dimyath berharap para TKI itu bisa segera dipulangkan. Sebab, Kamis dan Jumat akan datang 700 TKI yang dipulangkan melalui Tanjung Pinang.
Jika TKI yang tiba sekarang belum dipulangkan, saat itu dinas akan sulit mencarikan tempat penampungan. Sebab, penampungan di Batu Tujuh hanya bisa menampung 500 orang dan penampungan di Trauma Center Senggarang berkapasitas sekitar 300 orang.
Angka pemulangan TKI melalui Tanjung Pinang memang tergolong besar. Tiap bulan, Tanjung Pinang kedatangan sekitar 2.000 TKI bermasalah yang dipulangkan.
Biasanya, para TKI tersebut dipulangkan dari Tanjung Pinang ke setiap daerah pada Kamis dan Jumat. Bila ada TKI yang ingin pulang tidak bersama rombongan, Dimyath menyatakan boleh saja. Petugas tetap membelikan tiket untuk TKI tersebut. Namun, biaya yang lain ditanggung sendiri. ''Petugas harus memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar memasuki kapal atau pesawat,'' ujarnya. (asr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengurangan Calhaj Belum Jelas
Redaktur : Tim Redaksi