Tiap Bulan, Kontainer Renggut Nyawa Pemotor

Minggu, 16 Desember 2012 – 12:10 WIB
JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan, dalam sebulan rata-rata dua pengendara sepeda motor tewas dilindas kontainer di kawasan Jakarta Utara.
"Bahkan di Bulan Oktober dan November 2012, setiap minggu rata-rata satu pengendara motor tewas dilindas kontainer," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, Minggu (16/12) di Jakarta.

Ironisnya, sesal Neta, tidak ada upaya maksimal dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya maupun Polres Jakarta Utara untuk mengantisipasi dan menekan angka korban tewas akibat dilindas kontainer. Berdasarkan data IPW,  sepanjang 2012 ada 27 pemotor yang tewas dilindas truk kontainer di Jakarta Utara.

Padahal, pada 2011 hanya ada 15 orang yang tewas. Memang, kata dia, secara umum jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Jakut tahun 2012 ini menurun, yakni 130 orang tewas dibanding 2011 yang korban tewasnya mencapai 158 orang.

"Namun untuk pemotor yang tewas dilindas kontainer justru meningkat. Bahkan, saat operasi Zebra Jaya dilakukan pada November 2012, setiap satu minggu satu pemotor tewas dilindas kontainer," katanya.

Menurut Neta, hari rawan kematian bagi pemotor adalah Kamis. Sebab, pada hari tersebut frekwensi kontainer yang menuju Pelabuhan Tanjungpriok memang meningkat, seiring pengiriman petikemas ke luar negeri. "Sedangkan kawasan rawan bagi pemotor dilindas kontainer adalah Jalan Raya Cakung-Cilincing, Jalan Raya Cilincing, Jalan RE Martadinata, Jalan Pelabuhan, dan Jalan Yos Sudarso," ujarnya.

Ia menambahkan, dari peristiwa yang ada sebenarnya, Ditlantas Polda Metro dan Polres Jakut bisa memetakan masalah, untuk kemudian membuat langkah-langkah antisipasi agar para pemotor tidak terus menerus tewas dilindas kontainer. "Sayangnya langkah-langkah tersebut tidak dilakukan dengan maksimal sehingga korban tewas dilindas kontainer terus berjatuhan," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Sebut Ganjil-Genap Bukan Harga Mati

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler