Tiap Bulan Rumah Sakit Terima 50 Pasien Vertigo

Selasa, 11 Juni 2019 – 23:54 WIB
Sakit kepala. Foto: ndtv.com

jpnn.com, SURABAYA - Titik Wulandari, 21, hanya bisa berbaring di tempat tidur pada Minggu malam (9/5). Perempuan yang tinggal di Kalianak itu harus bermalam di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) PHC, Prapat Kurung Selatan, Tanjung Perak, karena mengalami vertigo.

Dia didampingi sang ayah, Siswanto, dan sang ibu, Titin. Hingga kemarin pagi (10/5), kondisinya membaik. Dia mendapatkan beberapa perawatan dari tim dokter.

BACA JUGA: Ada Pasien Nekat Berindehoi di Rumah Sakit, Videonya Menyebar

BACA JUGA : Waspada, 2 Hal ini jadi Penyebab Anda Terserang Vertigo

Sang ibu menyatakan, sakit yang diderita anaknya mulai muncul pada Minggu pagi. ''Dia demam tinggi. Saya pegang tangannya panas sekali,'' ucapnya saat mendampingi sang anak.

BACA JUGA: Maksimal 25 Hari, BPJS Kesehatan Bayar Klaim Rumah Sakit

Dia menanggapinya dengan santai. ''Barangkali demam biasa," ujar perempuan 40 tahun tersebut.

Rupanya, demam sang anak tak kunjung turun saat malam. Gejala lain pun muncul. Titik mengalami pusing hebat.

BACA JUGA: Atasi Mual Naik MRT dengan 3 Cara Mudah Ini

''Juga ada mual,'' ucap sang ibu. Menurut dia, Titik merasa sedang diputar-putar. ''Rumah ini goyang seperti di kapal,'' katanya menirukan perkataan sang anak.

Sang ayah tak mau mengambil risiko. Dia merekomendasikan sang anak untuk segera dibawa ke rumah sakit.

''Kami takut terjadi hal yang tidak diinginkan padanya,'' ucapnya. Sesampai di RS, tim dokter pun melakukan anamnesis serta menginjeksi Titik.

''Sudah kami tangani. Kondisinya makin baik,'' ujar dokter jaga IGD RS PHC dr Denis Ari Kurnia. Dari pemeriksaan yang dia lakukan bersama tim, ada gangguan keseimbangan di sistem saraf Titik. ''Penyebabnya dari gen dan mungkin dipicu kelelahan,'' ucapnya.

BACA JUGA : Kiat Nyaman Bepergian untuk Penderita Vertigo

Saat dikonfirmasi, Titik membenarkan adanya riwayat vertigo. ''Saya memang pernah mengalaminya,'' katanya.

Di samping itu, dia yang bekerja sebagai resepsionis hotel kerap kelelahan. Dia bekerja pada pukul 15.00-23.00. ''Kerjanya berdiri terus. Jarang duduk,'' ujarnya.

Denis pun mengimbau Titik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan mengurangi aktivitas berlebih yang mengakibatkan kelelahan. Juga, jika terkena vertigo, Titik harus bersikap tenang dan jangan membungkuk atau jongkok. Tujuannya, keseimbangan tubuh dan saraf tidak terganggu.

Vertigo, lanjut dia, memang menjadi salah satu penyakit yang paling banyak ditangani RS. Dalam sebulan, sedikitnya ada 50 pasien dengan keluhan vertigo. Dia menjelaskan, gejala yang dialami pasien serupa dengan Titik. (jar/c13/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiat Nyaman Bepergian untuk Penderita Vertigo


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler