JAKARTA - Jaringan internet di Indonesia sangat rawan dari serangan para peretas (hacker)Menurut Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Sukri Batubara, setiap harinya 1,25 juta hacker menyerang jaringan internet ataupun pemilik laman (situs) dan akun email di Indonesia.
Asal serangan pun beragam, mulai dari Amerika, China, Rusia, dan juga dalam negeri
BACA JUGA: NASA Teliti Dunia Alien di Luar Sistem Tata Surya
"Dalam dunia internet, ketika suatu negara mengklaim jaringan internetnya aman dari hacker, dalam satu jam langsung ada seranganFenomena lainnya, dengan semakin tingginya pemakaian internet maka semakin tinggi pula potensi serangan hacker
BACA JUGA: 2.154 Laptop Rakitan dari SMKN 56
Motif para hacker pun bermacam-macam/ Ada yang mencoba intersepsi, melakukan modifikasi dan fabrikasi, ataupun motif lainnyaParahnya, kebiasaan pengguna internet di Indonesia yang suka membagi-bagi datanya turut memicu serangan hacker
BACA JUGA: Meski Buta Tetap Bisa Nyetir
"Masyarakat kita kan senang membagi-bagi datanya ke orang lainCopy-mengcopy flash disk dan dimasukkan ke laptop atau komputer yang tidak aman, juga memancing para hacker," ujarnya.Dia mencontohkan ketika email seseorang dijebol hackerHal ini karena pemilik akun email yang bersangkutan tidak hati-hati dalam menjaga data pribadinya
Demikian juga dengan data di handphone yang tiba-tiba bisa diunggah ke internet oleh orang tak bertanggung jawabIni lantaran kebiasaan menjual ponsel tanpa melakukan clearing data sebelumnya
"Kita jangan berpikir internet di warnet, perkantoran, bahkan di rumah amanPerlu ada kewaspadaan dan pengamananApalagi dengan data-data pribadi, jangan sampai dijebol oleh oknum tak bertanggung jawab," tandasnya(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 12 Tahun Bisa Buat Antivirus
Redaktur : Tim Redaksi