Tiap Malam Minta Maaf Suami

Minggu, 04 Desember 2011 – 06:38 WIB
Tina Talisa-Amrinur Okta Jaya saat pernikahan. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

HAMPIR sebulan Tina Talisa tidak muncul di televisiSelain pindah tempat kerja, dia berkonsentrasi agar segera punya anak

BACA JUGA: OVJ Sapa Fans di Lampung

Besok (5/12) dia berencana comeback ke layar kaca.

Tina Talisa sesekali tertawa saat menceritakan honeymoon yang dilakoninya dengan Amrinur Okta Jaya, pria yang dinikahinya 17 Juli lalu
Maklum, bulan madu dengan pengusaha asal Aceh tersebut dilakukannya sampai tiga kali

BACA JUGA: Yuni Serang Keluarga Raffi

Yakni di Makkah, Australia, dan Gili Trawangan, Lombok.

Dengan antusias Tina bercerita bahwa saat berada di Australia dirinya dan sang suami menyisiri kota dengan mengendarai mobil selama enam jam
Dia mencoba menikmati kebersamaan dengan menjadi navigator dan sempat nyasar.

Yang menurut Tina seru dan unik juga terjadi saat mereka berada di Gili Trawangan

BACA JUGA: Capek Nangis Terus

Sore hari mereka berjalan menyisiri pantai dan menemukan gazebo kecilAda meja dan kursi yang hanya untuk dua orang"Sempat kami ledekin,"Cie" romantis banget kalau makan berdua di situ"," ujarnya.

Nah, malamnya Tina benar-benar kaget karena tempat itu adalah tempat untuk mereka makanSebelumnya mereka berpikir bahwa candlelight dinner dilakukan di restoranAkhirnya mereka berdua ketawa-ketawa dan saling mengaku bahwa itu kali pertama makan romantis hanya diterangi lilin.

Namun, kebahagiaan itu dirasa belum komplet tanpa kehadiran anakMemang, suaminya sudah memiliki anak dari pernikahannya yang terdahuluTetapi, karena masih balita, si kecil harus ikut mantan istrinya.

Tina mengaku sangat menantikan kehadiran seorang anak untuk meramaikan rumahnya"Kami ingin, di kehamilan pertama nanti punya anak kembar," imbuh perempuan yang sebelumnya menikah dengan Muhammad Eggi Hamzah tapi berakhir dengan perceraian.

Tina menambahkan, anak kembar pasti sangat lucuTiap bertemu anak kembar pun dia sangat senangSaking penginnya, Tina mengikuti program untuk mendapat bayi kembar"Sekarang sudah berhenti dan mencoba cara alami saja," ujar dia.

Meski keinginan itu sangat kuat, Tina tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Sang PenciptaYang paling penting bagi dia kini adalah janinnya segera terisiMau langsung dikasih kembar, satu anak, laki-laki, atau perempuan tidak dipermasalahkan"Itu sudah alhamdulillah banget," ujar perempuan kelahiran Bandung, 24 Desember 1979, tersebut.

Selain berusaha untuk punya momongan, Tina dan suami mencoba untuk memperkuat fondasi keluarga agar bertahan hingga keduanya dipisahkan mautCaranya, dengan bersikap romantis setiap hari.

Wujudnya bisa apa sajaNamun, salah satu standar bagi pasangan muda itu adalah mengungkapkan rasa sayang setiap hariTermasuk menyediakan waktu untuk keluarga tiap weekend"Setiap malam, sebelum tidur, saya minta maaf dan memeluk suamiKarena kita tidak tahu sampai kapan hidup," jelasnya(dim/c13/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dengar Yuni dari Infotainment


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler