TEGAL - Puncak arus mudik mulai terlihat sejak H-2 kemarin hingga H-1 iniUntuk mengatasi kemacetan, para pemudik baik yang menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan khusus terlihat menggunakan berbagai jalur-jalur alternatif yang ada
BACA JUGA: Jalur Mudik Alternatif Juga Macet
Bahkan jalan-jalan kampung yang biasanya sepi, mendadak ramai dilewati kendaraan pemudik.Ini terasa sejak dari jalur pantura hingga ke jalur pertigaan Klonengan, Tegal-Jawa Tengah menuju Jogjakarta
"Biasanya jalan ini tidak untuk dilewati kendaraan
BACA JUGA: Polisi Antisipasi Teroris Menyusup di Antara Pemudik
Tapi karena kendaraan sudah membludak di jalan besar, mereka akhirnya mencari jalur-jalur alternatif sendiri," ujar Didin (33), seorang warga pada JPNN, Kamis (9/9).Kapolres Tegal, AKBP Wahyu Handoyo pun mengakui berlebihnya jumlah kendaraan di jalur Pantura Pulau Jawa tersebut
"Dari data yang ada, setiap jam-nya kendaraan yang lewat mencapai 3.000 kendaraan
BACA JUGA: Pasar Tumpah Tetap jadi Biang Kemacetan
Baik roda empat ataupun roda duaKita telah berusaha mengatur agar meski macet, kendaraan ini tetap bisa jalan meski pelan-pelan," kata Wahyu.Wahyu pun memperingatkan para pemudik, agar lebih mengikuti jalur-jalur alternatif yang sudah ditentukan petugas kepolisian dan tidak mencari jalur alternatif sendiri"Ikuti petunjuk petugas dan jangan mencari jalan alternatif sendiriJustru nantinya menjadi bertambah macet lagi hingga ke jalan-jalan kecilKami imbau pada masyarakat, terutama saat arus balik nanti untuk lebih taat pada petunjuk jalan dan arah yang diberikan petugas," kata Wahyu.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemudik Motor Banjiri Jalur Pantura
Redaktur : Tim Redaksi