jpnn.com, JAKARTA - Sungguh ironis, di tengah perbaikan fasilitas di jalur tol, Brexit tetap jadi biang macet.
Bahkan di hari raya Idulfitri, kemacetan parah masih terjadi di Brexit.
BACA JUGA: Tol Brexit Macet, Kendaraan Tak Bergerak Selama Satu Jam
Sejumlah warga pun menyelipkan harapan kepada pemerintah untuk memerhatikan tol Brexit ini.
Sebab, tidak ada gunanya jalur bebas hambatan di ruas tol yang dilengkapi berbagai fasilitas tapi begitu masuk Brexit, kemacetan parah tidak bisa terelakkan.
BACA JUGA: Arus Mudik di Brexit Lancar, Kakorlantas Semringah
"Ini sudah hari H masih macet. Sudah kencang-kencang dari Cipali, sampai di Brexit malah mampet. Ironisnya ini tiap tahun terjadi," kata Dwi Istiawan, pemudik asal Kediri yang berprofesi sebagai pengacara kepada JPNN, Minggu (25/6).
Menurut dia, pemerintah harus memikirkan dengan menambah gerbang tol Brexit.
BACA JUGA: Cegah Horor Tol Brexit Terulang, Lima Helikopter Disiagakan
Pasalnya, antara jumlah kendaraan dengan loket pembayaran tidak seimbang kendati sudah dibuka semua.
Pendapat serupa diungkapkan Sandy Hartawan, karyawan Panin Bank ini mengaku prihatin setiap tahun selalu mengalami kemacetan di Brexit.
Dia menilai, sembilan loket di gerbang tol Brexit tidak memadai dengan jumlah kendaraan.
"Memang sembilan tol dibuka tapi jalannya sempit. Mudah-mudahan ada perbaikan ke depan karena Brexit merupakan jalur vital," ujarnya.
Dari pantauan, kemacetan terjadi dua arah. Sementara aparat kepolisian tampak mengatur arus lalin agar kemacetan bisa terurai. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Ingatkan Pemerintah agar Cegah Tragedi Brexit Terulang
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad