JAKARTA -- Seperti dalam berbagai kesempatan, setiap menyampaikan program-programnya, calon wakil presiden Prabowo Subianto menyebut angka-angka sebagai dataDalam pidato kampanyenya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/6), Prabowo lagi-lagi mengungkap kebocoran kekayaan negara yang tidak bisa diselamatkan oleh penguasa saat ini.
"Kebocoran uang negara Rp200 triliun setiap tahunnya dan elit-elit diam saja
BACA JUGA: Iklan Sekolah Gratis, Bohong!
Mereka tidak berhasil menjaga kekayaan rakyat Indonesia," ujar Prabowo lantangBACA JUGA: JK Bernostalgia Damaikan Ambon
Lebih lanjut, Prabowo juga mengatakan parahnya kondisi perekonomian akibat kebijakan neoliberalisme yang dijalankan pemerintahBACA JUGA: Mega - Prabowo akan Merahkan Jakarta
Sedangkan 80 persen perbankan nasional juga dikuasai asing.Prabowo berjanji, jika pasangan Mega-Prabowo dipercaya menjadi presiden-wapres, maka akan mewujudkan Indonesia yang lebih berdaulat dan mandiriPasangan yang diusung Partai Gerindra dan PDI Perjuangan ini berjanji akan merubah sistem ekonomi yang berbau neo liberal, yang terbukti tidak mampu mensejahterakan rakyat.
Dia menyebut, sistem ekonomi yang dianut rezim saat ini justru menyengsarakan rakyatBuktinya, terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) setiap hari, jumlah pengagguran meningkat, dan banyak rakyat yang punya pekerjaan tidak layak.Prabowo berjanji akan mewujudkan cita-cita Indonesia yang mandiri, seperti yang dicita-citakan pendiri bangsa dan proklamator Soekarno dan Hatta"Kita harus menjadi bangsa yang mandiriKita semua ingin Indonesia yang berdikariKita tidak mau jadi pesuruh bangsa asingKita tidak mau jadi bangsa kacung," teriaknya lantang(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Agama Hanya Isu Ecek-ecek
Redaktur : Tim Redaksi