Tiap Vihara Rayakan Waisak dengan Cara Berbeda

Sabtu, 25 Mei 2013 – 10:37 WIB
RIBUAN umat Budha di Pontianak merayakan Waisak hari ini. Sejumlah tempat ibadah bagi umat Budha di Pontianak sudah menyiapkan diri sejak beberapa hari lalu. Satu di antaranya Vihara Vajra Bumi Kertayuga di Jalan Arteri Supadio.

VIHARA yang dipimpin Sutarjono ini sudah menyiapkan berbagai perlengkapan untuk upacara Hari Raya Waisak yang jatuh pada hari ini, Sabtu (25/5). “Kami sudah mulai melaksanakan serangkaian acara menyambut Waisak jauh-jauh hari. Hari raya Waisak adalah puncak dari serangkaian acara yang sudah kami laksanakan,” kata Hendra, Ketua Panitia Pelaksana Hari Waisak di Vihara Vajra Bumi Kertayuga.

Hendra memperkirakan akan ada sedikitnya lima ratus jamaat yang akan mengikuti upacara hari waisak di Vihara tersebut. Perkiraan ini didasarkan pada pengalaman tahun sebelumnya. “Karena sudah kita siapkan dengan sebaik-baiknya, kami pastikan perayaan Waisak akan berjalan dengan lancar seperti tahun lalu,” tambah Hendra.

Perayaan Hari Raya Waisak dilaksanakan setiap tahun di seluruh dunia secara serempak. Perayaan hari Waisak dimaksudkan untuk memperingati hari lahir Siddhartha Gautama, orang pertama yang mengajarkan ajaran agama Budha.

Waisak juga dikenal dengan hari pencerahan dimana umat Budha mencapai kesadaran. Dunia ini adalah penderitaan untuk keluar dari penderitaan tersebut Sidharta Gautama menemukan metode yang dikenal dengan kebebasan mutlak.

“Masing-masing vihara melaksanakan waisak dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kepercayaan seperti Vihara Tirtayatra dan Setia Munyi,” ungkap Ratna Sari, bendahara panitia waisak. Setiap vihara akan bersatu dalam menyukseskan Waisak bersama yang diadakan oleh Walubi atau yang lebih dikenal  perkumpulan umat Agama Budha se-Indonesia.

Di Kalbar peringatan Waisak rencananya akan dilaksanakan di Pendopo Gubernur, Minggu depan. Ribuan orang diperkirakan akan menghadiri perayaan ini. Persiapan acara sendiri sudah dilakukan jauh hari. Panitia telah melakukan pengumpulan sumbangan dari para donatur, baik berupa sembako maupun uang. Panitia juga telah menata dekorasi bangunan agar mampu menampung jumlah jemaat yang hadir hari ini. “Sembako yang terkumpul seperti beras, minyak, susu, indomie dan lain-lain,” ujar Hendra.

Sumbangan yang telah terkumpul ini kemudian dibagikan kepada para jemaat Budha yang ada di Senakin sebanyak 160 dan panti jompo 90 paket. “Sebelumnya  sudah mengadakan kunjungan bakti sosial ke panti-panti,” ungkap Hendra.

Tidak hanya itu, panitia juga akan membagikan uang kepada anak-anak sebesar Rp10 ribu serta angpau untuk orang tua. Untuk agenda pada perayaan Waisak hari ini adalah kebaktian, pemandian patung Rupang, dan sejumlah acara lain. Hendra berharap warga Budha di Pontianak bisa berpartisipasi dalam acara ini. (sya/her)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasien Cuci Darah Keluhkan Pelayanan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler