jpnn.com, JAYAPURA - Laga Persipura vs Persebaya Surabaya akan berlangsung sore nanti (30/10) di Stadion Mandala, Jayapura.
Skuat Green Force sudah tiba di Jayapura Minggu (28/10) pagi. Rendi Irwan dkk disambut antusias hampir 100 Bonek yang menjemput di Bandara Sentani.
BACA JUGA: Cara Persebaya Jaga Mental Jelang Kontra Persipura
Karena baru tiba di Jayapura setelah perjalanan selama tujuh jam dari Surabaya dan sempat transit di Makassar, pelatih Djadjang Nurdjaman tidak memberikan latihan berat kepada para pemainnya.
”Sebagai gantinya kegiatan yang fun di pantai untuk memupuk semangat. Waktu tidur mereka kurang dan perjalanan malam hari memang kurang bagus,” ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
BACA JUGA: Osvaldo Haay Disanksi Komdis PSSI, Begini Reaksi Djanur
Djanur juga sudah mulai memutar otak untuk menyiapkan pemain untuk menggantikan Osvaldo Haay yang kemungkinan absen karena sanksi Komdis PSSI.
Sebagai gantinya, Riky Kayame berpeluang diberikan kesempatan. Selain itu, Rishadi Fauzi juga masuk dalam daftar 19 pemain yang dibawa ke Papua.
BACA JUGA: Apa Salah Osvaldo Haay?
”Tanpa di (Osvaldo) pilihan lini depan memang berkurang. Tapi, kami akan mencoba lagi skema baru,” ujarnya.
Di sisi lain, Persipura juga akan menjamu Persebaya dalam kondisi yang kurang sip. Mereka kehilangan gelandang Ian Kabes yang cedera hamstring.
Terkait hasil buruk Persipura dalam empat laga terakhir, pelatih Persipura Osvaldo Lessa tetap optimistis timnya bisa bangkit. ”Untuk memperbaiki kondisi itu tidak hanya latihan saja. Tapi, butuh mental yang kuat. Kami tinggal menunggu momen menang sekali saja. Setelah itu kami bisa kembali ke permainan terbaik lagi,” katanya.
Bermain di Stadion Mandala, Jayapura, akan menjadi momen istimewa kepada para penggawa Persebaya asal Papua. Dari daftar pemain yang dibawa, ada Ruben Sanadi, Feri Pahabol, Ricky Kayame, Fandry Imbiri, dan Osvaldo Haay. Nama terakhir diragukan bermain karena sanksi.
”Saya sangat kecewa. Ini pertandingan sudah sangat saya tunggu-tunggu. Dari semua pertandingan, menurut saya ini yang paling istimewa. Main di kampung halaman dan melawan tim kampung halaman,” kata Osvaldo.
Meski begitu, Osvaldo tidak putus harapan. Dia tetap berharap bisa turun. Apalagi, pada dua laga terkahir dia berada dalam performa terbaiknya. Pemain kelahiran 17 Mei 1998 itu mencetak empat gol dalam dua laga terakhir. (gil/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Osvaldo Dihukum, Persebaya Ungkit Tekel Brutal Pemain Borneo
Redaktur & Reporter : Soetomo